Gresik Targetkan 2024 Bebas Pasung, 11 ODGJ Dibawa ke RSJ Menur
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim – Pemkab Gresik, Forkompimcam dan Kepala Desa bekerjasama dengan Dinsos Jatim, RSJ Menur Surabaya mengoptimalkan penanganan kepada Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal itu untuk mensukseskan 2024 Jatim Bebas Pasung yang dicanangkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Salah satunya di Desa Babatan Kecamatan Balongpanggang ini, seorang ODGJ yang dipasung dibawa ke RSJ Menur untuk mendapatkan perawatan kesehatan jiwa agar bisa pulih kembali.
Asisten 1 (satu) Pemkab Gresik Suyono mengatakan dari catatan Dinas Sosial Gresik, saat ini ada 11 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung. Karena itu, berharap agar seluruh jajaran baik itu Forkopimcam dan Kades kerjasama yang baik.
"Segera berkoordinasi dengan Dinsos Jatim dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya agar masalah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) segera bisa tertangani, dengan begitu Insya Allah 2024 Gresik bebas ODGJ yang dipasung," jelasnya,Kamis, 14 Desember 2023.
Suyono menambahkan berkat bantuan dari Dinas Sosial Provinsi, Forkopimcam Balongpanggang dan Kepala Desa serta Kepala UPT Puskesmas Balongpanggang, satu orang ODGJ yang terpasang dari Desa Babatan Kecamatan Balongpanggang di bawa ke RSJ Menur Surabaya untuk di berikan perawatan.
"Kami berharap agar nantinya, Forkopimcam atau Kepala Desa bisa memberikan informasi kepada Desa atau keluarga agar tidak ada lagi pemasungan ODGJ," ungkapnya usai merujuk satu pasien ODGJ ke RS Menur.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Babatan Sagita menyambut baik apa yang di lakukan oleh Dinas Sosial. Untuk itu kami berharap agar nantinya bisa mendapatkan kesembuhan setelah mendapatkan perawatan yang terbaik.