Bambang Haryo Semangati Pedagang Pasar Terhimpit Rel dan Frontage Sidoarjo

Bambang Haryo Soekartono saat mengunjungi Pasar Tebel, Sidoarjo.
Sumber :
  • Istimewa

Sidoarjo, VIVA Jatim – Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono atau BHS menyemangati para pedagang Pasar Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, yang terhimpit posisi rel kereta api dan frontage road. Dia juga meminta pemerintah agar memberikan perlindungan kepada para pedagang.

Gerindra Jember Resmi Rekomendasikan Gus Fawait untuk Maju di Pilkada 2024

Semangat itu diberikan BHS kala berkunjung ke Pasar Tebel pada Rabu kemarin. “Pemerintah diharapkan bisa memberikan perlindungan dan perhatian terhadap kehidupan pasar ini. Karena pasar tempatnya perputaran perekonomian rakyat dan pusat ekonomi kerakyatan,” katanya dalam keterangan diterima pada Kamis, 21 Desember 2023.

Menurut anggota DPR-RI periode 2014-2019 itu, pasar menjadi penggerak ekonomi kerakyatan yang dimanfaatkan oleh ratusan bahkan ribuan rakyat di sekitarnya. Karena itu pemerintah diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada pedagang dan konsumen. 

Respons Keluarga Via Vallen Usai Digeruduk soal Gadai Motor RF

Selain itu, BHS yang kini maju sebagai Caleg DPR-RI Gerindra Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 1 itu juga setuju jika pemerintah melakukan relokasi pasar, karena letak pasar tersebut ada di antara jalan raya frontage dengan rel kereta api dan itu sangat membahayakan terhadap keselamatan konsumen maupun pedagang. 

“Tetapi harus dibangunkan tempat baru yang bisa menampung pedagang pasar secara keseluruhan dan lokasinya mudah terjangkau oleh konsumen atau pembeli,” tandasnya.

AHY Ingatkan Hal Ini ke Prabowo Usai Bertemu Cak Imin Ketum PKB

Dikatakan BHS, kalau pemerintah membuatkan tempat baru, semua lapak harus digratiskan, sehingga beban biaya yang harus ditanggung pedagang tidak menjadi beban konsumen ke depannya karena konsumen mempunyai daya beli yang terbatas sehingga pasar tersebut bisa tetap ramai. 

BHS juga memperhatikan harga-harga komoditas di pasar tersebut yang cenderung lebih mahal dari komoditas yang ada di pasar pasar Surabaya. Padahal Kabupaten Sidoarjo mempunyai lahan yang bisa di manfaatkan untuk pertanian dan peternakan jauh lebih luas dari Kota Surabaya. 

Halaman Selanjutnya
img_title