Kasus Kriminal di Tulungagung Tahun 2023 Menurun, Laka Lantas Meningkat
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Tulungagung, VIVA Jatim - Kasus kriminal di Kabupaten Tulungagung selama 2023 mengalami penurunan 159 kasus. Sementara jumlah kasus kecelakaan lalu lintas atau laka lantas mengalami kenaikan 267 kejadian.
Kapolres Tulungagung, Ajun Komisaris Besar Polisi Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan di tahun 2023 ini terjadi penurunan kriminal atau tindak pidana yang terjadi sebanyak 159 kasus atau 23 persen persen.
"Untuk 2023 dari 522 kasus ini tersangka ada 203 orang. Terdiri dari 197 laki-laki dan 6 orang adalah perempuan," kata AKBP Teuku Arsya Khadafi, pada Jumat, 29 Desember 2023.
Menurut AKBP Arsya, kasus itu didominasi terkait peristiwa penipuan, curanmor, pencurian dengan pemberatan (curat). Termasuk dengan penggunaan narkoba yang masih menjadi perhatian semua pihak.
"Pengungkapan narkoba tahun 2023 sebanyak 2023 ada 91 kasus. Dibanding 2022 ada 182 kasus," terangnya.
Ia menjelaskan bahwa kasus menonjol 2023 adalah terkait peristiwa penganiayaan korban meninggal dunia ada di TKP Jalan MT Hariyono Kelurahan Kepatihan Kecamatan Tulungagung.
"Lalu, kasus pembunuhan pasangan suami istri di TKP Kecamatan Ngantru. Kemudian yang saat ini masih dalam proses terkait latihan yang menyebabkan anak meninggal dengan TKP SMAN 1 Ngunut," terangnya.
Kendati kasus kriminal mengalami penurunan, namun kecelakaan laka lantas justru mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 ada sebanyak 1.217 kecelakaan, sedangkan di 2023 ads 1.484 kejadian. Jumlah tersebut setara 21,94 persen kenaikan dengan korban meninggal sebanyak 143 orang.
"Kejadian laka lantas memang ada peningkatan, karena pada tahun ini kegiatan mobilitas masyarakat meningkat dibanding sebelumnya," pungkasnya.