15 Tambang Ilegal di Kawasan IKN Ditertibkan

IKN, Kawasan Pemerintahan, Viva Jatim,
Sumber :
  • Viva

Samarinda, VIVA Jatim – Sebanyak 15 tambang ilegal di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN berhasil ditertibkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanggulangan Penambangan Ilegal di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Presiden Jokowi Ajak CEO Microsoft Kembangkan Teknologi AI dan Pusat Riset di IKN

Hal itu dipastikan langsung oleh Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna A Safitri jika tidak ada lagi tambang ilegal di pusat pemerintahan IKN.

“Selama 6 bulan ini, Satgas sudah melakukan pencegahan hingga sosialisasi ke masyarakat. Upaya-upaya penertiban dalam proses hukum juga dilakukan hingga tidak ada lagi ditemukan tambang ilegal di kawasan inti IKN,” katanya.

Nasib Proyek IKN jika Anies Jadi Presiden RI, Dilanjut atau Dibekukan?

Berdasar laporan Polda Kaltim, sebanyak 11 kasus tengah diproses di Polda Kaltim. Sementara 4 lainnya dalam penyelidikan Gakkum LHK Wilayah Kalimantan. Meski bebas tambang ilegal, namun di IKN sendiri masih ada Izin Usaha Pertambangan (IUP) aktif dengan luas konsesi diperkirakan mencapai 60 ribu hektare.

“Seperti yang dijelaskan satgas, bahwa masih ada ditemukan tambang ilegal di Kawasan pengembangan IKN. Saat ini masih dalam proses pendataan dan pada saatnya akan langsung ditindak. Tapi di kawasan Ring I dan Ring II sudah tidak ada lagi tambang ilegal,” jelasnya.

Presiden Jokowi Pantau Langsung dan Pasang Bilah Pertama Garuda di IKN

Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Juda Nusa Putra,mengatakan masalah tambang ilegal di IKN menjadi perhatian Presiden Jokowi dan Polri. Sebagai penegak hukum, Polda Kaltim bertugas mengamankan kawasan IKN dari tambang-tambang ilegal. 

“Salah satu yang menjadi tugas kami di Polda adalah bagaimana caranya IKN ini tidak ada tambang ilegal. Tidak menutup mata bahkan ada jetty-jetty milik aparat senior (polisi) kami yang juga ditertibkan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title