Khatmil Quran dan Tumpengan, Cara Muslimat NU Sumenep Sambut Tahun Baru 2024

Khatmil Quran, Selawat, dan Doa Bersama oleh PC Muslimat NU Sumenep
Sumber :
  • Ibnu Abbas/Viva Jatim

Sumenep, VIVA Jatim – Dalam rangka menyambut tahun baru 2024, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sumenep menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa. Acara tersebut diisi dengan Khatmil Qur'an, selawatan, santunan yatim hingga makan tumpeng bersama, di Aula STIT Aqidah Usymuni, Senin, 1 Januari 2024. 

Lokasi Dirahasiakan, Pra MLB NU Digelar Hari Ini di Surabaya

Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Ny Hj Dewi Khalifah mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka memohon keselamatan di tahun 2024. Dengan Khatmil Qur'an, selawatan, santunan hingga makan tumpeng bersama, diharapkan mampu meningkatkan kebersamaan untuk berkhidmat di Nahdlatul Ulama

"Bentuk tumpeng yang lonjong ke atas adalah lambang kesuksesan paling tinggi. Untuk itu semoga kita diberikan berkah kesehatan, sehat badan, sehat akal, sehat dompet, serta barakah keluarga dan keturunannya. Sampai lagi di tahun depan dengan Khatmil Qur'an dan Tumpengan lagi," ungkapnya saat memberikan sambutan.

Cerita Gus Dur Patah Lengan gegara Keenakan Tidur di Atas Pohon

Wakil Bupati Sumenep itu pun menekankan kepada seluruh kader Muslimat NU. Bahwa hal utama yang perlu terus diperjuangan adalah perihal sosial keagamaan dan kemasyarakatan. Melalui kepekaan sosial, kader Muslimat NU Sumenep diharapkan turut membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Sebagaimana sabda nabi, barangsiapa yang mempunya harta, maka harus disedekahkan. Sebab kata nabi pula, sedekah bisa mencegah datangnya musibah. InsyaAllah rejekinya juga diganti oleh Allah," terangnya.

Heboh! Polres Sumenep Tangkap Kasus Narkoba, Diduga Anggota Dewan

Tahun 2024 adalah tahun dimana pesta demokrasi di Indonesia akan digelar. Mulai dari Pemilu hingga Pilkada. Nyai Eva, sapaan lekatnya berharap, agae kader Muslimat NU Sumenep tidak sampai dipecah belah oleh pilihan politik yang berbeda.

"Siapapun yang terpilih jadi pemimpin, semoga menjadi pemimpin yang amanah. Tidak perlu bertengkar hanya karena beda pilihan. Sehingga negara kita tetap menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," harapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title