Tertinggi dalam Lima Tahun Terakhir, Serapan Anggaran Belanja Pemkot Mojokerto Tembus 91,83 Persen
- Nur Faishal/ Viva Jatim
Dikatakannya, memastikan capaian realisasi PAD menjadi sangat penting. Mengingat, PAD merupakan salah satu modal dasar untuk Tahun Anggaran 2024. Artinya, pembiayaan berbagai program pembangunan dan layanan masyarakat di Kota Mojokerto tahun 2024, diantaranya akan mengandalkan PAD. Sehingga atas capaian ini, Pj Wali kota Moh Ali Kuncoro turut mengungkapkan apresiasi bagi berbagai pihak.
Ali kemudian merinci, dari total PAD yang masuk, tercatat sebanyak Rp 67,6 miliar bersumber dari pajak daerah. Ini merupakan angka yang paling besar jika dibanding sumber PAD lainnya, terutama retribusi daerah dan pengelolaan kekayaan daerah.
Selain itu, jumlah tersebut merupakan 99,9 persen dari target tahun ini dan meningkat jika melihat capaian tahun sebelumnya sebesar Rp 66,2 miliar.
“Kenaikan PAD dari sektor pajak daerah ini tentu juga berkat kesadaran dari para wajib pajak di Kota Mojokerto. Jadi, terima kasih kepada wajib pajak yang telah patuh, disiplin membayar pajak. Ini sekaligus bentuk support untuk kelancaran pembangunan daerah,” ungkap sosok yang akrab disapa Mas Pj Wali kota ini.
Beragam Torehan Prestasi dan Penghargaan Lainnya
Peningkatan kinerja juga dapat diindikasikan melalui beragam capaian positif lainnya, yang berhasil ditorehkan Pemkot Mojokerto sepanjang tahun 2023. Berdasarkan data BPS, tahun ini IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kota Mojokerto mengalami kenaikan dari 80,1 menjadi 80,9, termasuk kategori Sangat Tinggi.
Kenaikan IPM ini adalah gambaran dari peningkatan kualitas dan akses pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Selain itu juga terdapat SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan), yang beberapa tahun kebelakang stagnan di predikat Baik (B). Namun, tahun ini KemenPANRB menganugerahi predikat Sangat Baik (BB) bagi Kota Mojokerto.