KBM di SDN Mojokerto Tetap Jalan meski Ruang Kelas Ambruk Diterjang Hujan

Ruang Kelas SDN di Mojokerto Ambruk Diterjang Hujan Deras
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Menurut dia, ambruknya dua atap dan bangunan sekolah menyebabkan aktivitas sekolah sedikit terganggu. Karena di hari pertama masuk pasca liburan ini para siswa harus membersihkan dan menata kelas lebih dulu.

Prestasi Pemprov Jatim Tekan Angka Kemiskinan Berbuah Insentif Fiskal Rp6,2 M

 “Imbasnya apa? karena barang-barang yang seharusnya di dalam ruangan, jadi di luar ruangan dengan adanya ini (ruangan ambruk). Sedangkan anak-anak yang awalnya untuk tahun ajaran baru seharusnya masuk pembelajaran, tapi sekarang bersih-bersih kelas dulu baru ada sedikit pembelajaran,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sementara ini senjumlah ruangan di gedung di sisi barat ini tidak digunakan untuk sementara waktu lantaran kondisinya memprihatinkan. Temboknya retak dan atap serta gentingnya nyaris ambruk dengan tiang penyangga dalam kondisi miring. Bahkan rungan yang plafonnya jebol.

Kampanyekan Gaya Hidup Berbasis Listrik Melalui PLN Electric Fun Ride 2024 Surabaya

“Tiga rungan pihak sekolah tidak berani menggunakan karena atapnya sudah miring. Sudah lama kondisinya seperti itu,” ujar Afif.

Suasana KBM di SDN Ngingastembyong Mojokerto

Photo :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Debat Pertama Pilbup Lamongan, Yes-Dirham Unggul Penguasaan Materi

Pihak SDN Ngingasrembyong sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mojokerto. Beruntung, saat kejadian, tidak ada aktivitas belajar mengajar karena sudah memasuki libur sekolah. Hanya ada tukang kebun sekolah kala itu.

Sementara, Dispendik) Ludfi Ariyono melalui Adi Mahendarto, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Sekolah Disdik Kabupaten Mojokerto, Adi Mahendro menyampaikan, pihaknya telah meminta dana penanggulangan bencana untuk memperbaiki ambruknya atap dan banganan sekolah tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title