Buntut Pencopotan Kiai Marzuki Mustamar, Gus Salam: PBNU Jadi Jurkam Rezim Jokowi
- A Toriq A/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam memprotes tindakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang memberhentikan KH Marzuki Mustamar secara mendadak dari posisinya sebagai Ketua PWNU Jawa Timur.
Menurut Gus Salam, tidak sepantasnya PBNU memperlakukan Kiai Marzuki demikian tanpa melalui proses yang semestinya. Apalagi pemberhentian itu tanpa adanya alasan yang kuat sehingga memunculkan kesan alasannya hanya dibuat-buat.
“Kiai Marzuki Mustamar diberhentikan melalui proses-proses yang tidak seharusnya, penuh konspirasi dan tanpa tabayyun," kata Gus Salam di Surabaya, Selasa 2 Januari 2024.
"Kiai Marzuki, seorang kiai yang keilmuannya diakui, pengabdiannya ke NU dan keumatan sudah terbukti, loyalitasnya juga sangat kokoh. Tapi dengan begitu mudahnya beliau diberhentikan tanpa alasan yang logis," lanjutnya.
Kantor PBNU di Jakarta
- Istimewa
Gus Salam menilai, PBNU saat ini sudah candu kepada pengaruh penguasa, sehingga mengambil tindakan yang arahnya mengarah kepada kepentingan kelanjutan kekuasaan Presiden Jokowi.
Hal itu, kata Mantan Wakil Ketua PWNU Jatim ini, terlihat sangat jelas dari perkataan elit PBNU dalam beberapa hari terakhir ini.