Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

M. Romahurmuziy menyatakan bahwa partainya menolak hasil pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang ditetapkan KPU RI pada Rabu, 20 Maret 2024.

Anggota KPU Idham Holik mengatakan bahwa rekapitulasi di tingkat nasional tersisa lima provinsi menjelang tenggat waktu perhitungan yakni pada 20 Maret 2024..

Duet Prabowo-Gibran menang telak di beberapa provinsi dari dua pasangan calon rivalnya seperti di Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Lampung, hingga Jawa Tengah.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memastikan hasil Pemilihan Umum 2024 tetap diumumkan pada 20 Maret mendatang.

Pria yang masuk dalam bursa pemilihan Bupati di Jember ini menilai, partisipasi pemilih yang mencapai 80 persen lebih di Jatim itu berhasil dijadikan lumbung suara.

Pernyataan itu ditegaskan oleh Sandiaga Uno merespons soal sulitnya mengecek hasil rekapitulasi suara usai KPU RI menghentikan tampilan grafik dan angka pada Sirekap.

Ketua TKD Jatim, Boedi Prijo Suprayitno mengatakan perolehan suara Prabowo-Gibran berhasil mencapai target yang telah ditentukan pada bulan Desember 2023, yakni 65 persen

Hasilnya, untuk Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang telak dengan perolehan 26.120.118 suara di 9 provinsi.

Secara khusus Pj Gubernur Adhy menegaskan bahwa proses perhitungan suara yang sedang berlangsung di Hotel Shangri-La Surabaya sangat lancar dan kondusif.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengaku tak mempermasalahkan hal itu, saksi yang tidak bersedia tanda tangan di hasil rekapitulasi merupakan hak saksi.

Komisioner KPU Kabupaten Tuban, Kasmuri mengatakan, ada beberapa penyebab di antaranya kualitas ponsel atau Hp KPPS yang kurang bagus atau tulisan angka yang tidak jelas.

Data hingga Sabtu malam, 17 Februari 2024, pukul 19.40 WIB, PDIP tetap menempati puncak perolehan suara Pileg DPR RI, dengan 16,43 persen suara. Suara tersebut turun.