Kisah Bripka Chandri, Polwan Mojokerto yang kerap ungkap Kejahatan Lewat Aksi Penyamaran
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
"Kalau bersamaan tugas malam, anak-anak dijagain neneknya. Paginya saya tetap mengasuh anak-anak, menyiapkan sarapan, mengantar sekolah," cetusnya.
Tak heran, jika Bripka Chandri ini mendapat penghargaan dari Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri. Bahkan, ia juga di ganjar penghargaan Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro di HUT ke-78 Bhayangkara. Ia dinilai berhasil menindak kejahatan jalanan, balap liar, tawuran, prostitusi dan peredaran miras ilegal di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.
Kanit Turjawali Satsamapta Polres Mojokerto Kota Ipda Iswahyuda mengakui dedikasi anak buahnya itu. Menurutnya, Chandri ini memiliki kepribadian yang ceria dan hangat.
“Dedikasi dan loyalitas ke institusi tinggi. Orangnya ini ceria, kadang kalau chandri tidak ada itu kita kangen. Karena Kita di Samapta tumbuhnya dari keleluargaan. Bahkan kala dia tidak masuk, kita sering telpon,” ungkapnya.
Ia juga mengakui Chandri tak pernah gagal dalam melaksanakan tugas-tugas penyamaran. Ia berpandangan, Chandri pantas disebut polwa
"Kalau ada TO (target operasi) dia tepat waktu sampai lokasi. Bahkan dia tidak pulang sebelum proses pemeriksaan selesai,” ungkap Iswahyuda.