Makan Malam Bisa Sebabkan Gemuk, Begini Solusi dari Spesialis Gizi

Ilustrasi diet
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa makan malam bisa sebabkan seseorang gemuk. Mereka yang sedang menjalani program diet atau ingin menjaga berat badan tentu melewati makan malam tersebut. Lalu bagaimana jika perut terasa lapar di waktu malam? Berikut ini penjelasannya.

Dikutip dari VIVA, Sabtu, 2 Maret 2024, Spesialis Gizi Klinik yang juga anggota Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI), Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, Sp.GK(K) menyebut memang dalam sejumlah penelitian menyebut makan malam dapat meningkatkan berat badan.

“Memang banyak juga penelitian makin malam makin mudah (gemuk) karena cenderung metabolisme makin turun,” kata dia dalam acara bincang Novo Nordisk Indonesia bertajuk Mari Bicara Obesitas & Sains di Belakangnya, di Jakarta Selatan, Jumat 1 Maret 2024.

Lebih lanjut diungkap Gaga, bahwa tubuh memiliki jam biologisnya. Yang mana pada malam hari, jam biologis tubuh metabolisme akan berjalan tidak optimal. Sehingga ketika waktunya tidur kita malah makan maka kebaikan berat badan tidak bisa dihindarkan.

“Tubuh kita itu punya jam biologis dimana jam itu memang diatur bahwa malam itu untuk istirahat. Jadi ketika waktunya tidur kita masih melek dan makan, maka akan lebih mudah berat badannya naik, kolesterolnya naik, gulanya naik. Dibanding dengan makan yang lebih sore,” ungkapnya.

Gaga menjelaskan, masyarakat tetap bisa makan malam. Namun makan malam tersebut dilakukan tidak boleh pada saat jam biologis tubuh tidur.

“Jadi bolehkah makan malam? Boleh, jadi jangan tidak makan malam. Tapi makannya jangan terlalu malam, batasilah (terakhir makan malam) jam 18.30 malam setelah itu puasa tapi masih boleh minum tahan sampai pagi. Tapi lapar dok? Gapapa tahan aja enggak akan masuk ke UGD nahan lapar,” ujarnya.