Mengenal Sosok Difabel Pelantun Al-Quran di Pembukaan Piala Dunia 2022

Ghanim Al Muftah
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Terlepas dari kekalahan sang tuan rumah, Timnas Qatar yang berhasil ditaklukkan Timnas Ekuador dengan skor 0-2, terdapat sejumlah fakta menarik dan menginspirasi banyak kalangan yang tersaji dalam ajang pembukaan Piala Dunia 2022 itu. Salah satunya kehadiran sosok difabel yang melantunkan ayat Al-Quran.

Kehadiran sosok Ghanim Al Muftah di Stadion Al Bayt, Al Khor, setidaknya menyita banyak perhatian. Pria difabel 20 tahun itu tampil dengan melantunkan ayat suci Al-Quran Surah Al-Hujarat ayat 13. Dihimpun dari sejumlah informasi, Ghanim Al Muftah merupakan seorang hafidz atau penghafal Al-Quran.

Ghanim Al Muftah lahir pada 5 Mei 2002 dalam kondisi langka yang dikenal sebagia Caudal Regression Syndrome (CDS). Suatu penyakit yang menyebabkan pasien terlahir tanpa bagian bawah tubuh. Sehingga membutuhkan bantuan kursi roda untuk bisa beraktivitas.

Bagi Ghanim keterbatasan fisik bukanlah penghambat bagi dirinya untuk mengembangkan bakat dan kemampuan. Tak ayal, di usia yang telatif masih muda, ia tak hanya menjadi seorang penghafal Al-Quran, melainkan ia juga meluncurkan sebuah perusahaan Gharissa Ice Cream yang berbasis di Qatar. Bahkan diklaim menciptakan pengalaman es krim bintang lima. Waralabanya telah diperluas ke luar negeri dan di seluruh wilayah Teluk.

Bahkan Ghanim sempat mengisahkan cerita hidupnya melalui akun Instagram.

“Melalui akun Instagram saya, di mana saya memiliki hampir 1 juta pengikut, saya ingin mengatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk bermimpi dan memiliki ambisi yang dapat mereka capai,” kata Ghanim.

“Media sosial adalah jendela bagi dunia. Ini membantu kita menyampaikan pesan kita lebih cepat dan kita harus menggunakannya dengan cara yang positif dan berguna. Saya ingin orang-orang mengerti bahwa orang-orang penyandang cacat mampu memberi dan aktif dalam masyarakat,” lanjutnya.

Indonesia Kalah Lagi di Piala Asia U-23, Ceramah Kocak Kiai Ini Terngiang