3 Kali Kalah Beruntun, Bonek Ngamuk, Azrul Mundur dari CEO Persebaya!
- IST
Jatim – Buntut kekalahan beruntun Persebaya di tiga pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 dan protes Bonek Mania, Azrul Ananda akhirnya mundur sebagai presiden dan CEO klub kebanggaan Arek-arek Suroboyo tersebut, Jumat, 16 September 2022.
Dalam konferensi persnya, Azrul menegaskan, jika ada yang dievaluasi atas kekalahan beruntun Persebaya di Liga 1, maka dirinyalah yang patut disalahkan. Karena itu, ia memutuskan mundur dari jabatannya sebagai CEO dan Presiden Persebaya.
"Saya akan mengundurkan diri dari CEO Persebaya. Semua tanggung jawab akan kita selesaikan sebaik mungkin. Saya bukan orang yang lari dari tanggung jawab," tegas Azrul.
Selanjutnya, Azrul mengaku akan mengajukan pengunduran dirinya sebagai CEO dan Presiden Persebaya pada Senin, 19 September 2022.
"Kita akan menyelesaikan legal sebaik mungkin. Jangan khawatir semua pemain, pelatih, kita akan tuntaskan tanpa keluhan," tandasnya.
Baca juga: Persebaya Tumbang 1-2 Lawan Rans, Bonek Ngamuk Serang Pemain-Official
Sebelumnya, ratusan Bonek Mania mengamuk di Gelora Delta Sidoarjo pada Kamis petang, 15 September 2022, setelah tim kebanggaannya kembali menelan kekalahan 1-2 saat melawan Rans Nusantara FC di laga lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-10.
Kehilangan 9 Poin
Pelatih Persebaya, Aji Santoso sangat sadar bahwa kekalahan tim Bajol Ijo – julukan Persebaya -- tidak bisa diterima karena pasca kekalahan melawan Rans ini, Persebaya makin kehilangan banyak poin, yakni sembilan poin (kalah di tiga laga beruntun).
"Saya sadar, kami dalam beberapa pertandingan terakhir sudah kehilangan poin. Saya juga sadar bahwa suporter pasti sangat kecewa apalagi karena kami kalah," ucapnya, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.
Dengan kekalahan ini pula, Persebaya resmi gagal mendulang 6 poin dari dua laga kandang beruntun plus 3 poin dari laga tandang.
Baca juga: Hasrat Persebaya Menjamu Rans, Segera Bangkit dari Kekalahan
Sebelum kalah dari Rans, Sho Yamamoto dan kolega juga takluk di tangan Bali United 0-1 di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Kemudian kalah 3-0 saat melawat kandang PSM Makassar.
Dengan tiga kekalahan beruntun ini, Persebaya makin dekat dengan zona degradasi meski masih bertengger di peringkat ke-14 klasemen sementar, total sepuluh poin yang dikoleksi Persebaya hanya terpaut satu poin dari RANS yang berada di peringkat 16.