Ultrasmania Kecewa Polisi Pakai Gas Air Mata saat Bentrok dengan Suporter
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Jatim – Insiden bentrok antara suporter Gresik United dengan pihak kepolisian di Stadion Joko Samudro mengakibatkan 28 orang dilarikan ke rumah sakit. 17 di antaranya merupakan suporter dan sisanya, 11 orang dari pihak kepolisian, Minggu, 19 November 2023.
Menyikapi hal itu, Sekjen Ultrasmania Abdul Wahab mengaku kecewa atas tindakan tembakan atau serangan gas air mata kepolisian kepada suporter. Menurutnya, pihak kepolisian seakan-akan seenaknya menyerang pihak suporter dengan gas air mata.
“Yang di rawat di IGD RS Semen Gresik ada 7 suporter. Tapi sekitar pukul 21.00 WIB semua sudah diperbolehkan pulang” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya bersama para suporter mengutuk keras aparat melakukan tindakan gas air mata.
“Belajar dari tragedi Kanjuruhan, jangan sampai terulang kembali di Gresik,” jelasnya.
Pihaknya menyebut, dalam aksi ricuh ini, para suporter ini meminta pelatih Gresik United mengundurkan diri. Untuk itu, para suporter meluapkan kekecewaan kepada pihak manajemen.
“Para suporter meminta kepada manajemen agar Pelatih Gresik mengundurkan diri,” ujarnya.