Canda Tawa Bareng Hasto Sambil Nguliner di Surabaya: Kopi Tariknya Pas

Nongkrong bersama Hasto sambil ngopi
Sumber :
  • Andrian/Viva Jatim

Dari sektor kuliner ini, lanjutnya, kemudian sangat dahsyat menggerakkan ekonomi lokal. “Menumbuhkan sentra ekonomi lewat warung, depot, rumah makan, restoran, kafe, warung kopi, lapo, dan sebagainya.”

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

Sebelumnya, pada Rabu siang, Hasto menyempatkan menjajal sejumlah kuliner lokal di sela-sela agenda konsolidasi partai di Kota Surabaya. 

Ia pun mampir di Viaduct by Gubeng, sebuah kafe dan barbershop yang digerakkan oleh warga kurang mampu binaan Pemkot Surabaya, yang kerap disebut sebagai Rumah Padat Karya (RBK). 

PDIP Cermati Peluang Anies-Ahok untuk Diusung di Pilkada Jakarta 2024

Di sana, Hasto menyesap jahe hangat dan menikmati beragam jajanan tradisional, seperti pecel semanggi khas Surabaya. 

Pecel semanggi diolah dari daun tanaman semanggi yang dikukus, dipadukan dengan sambal, beragam sayuran lain, kerupuk puli dari beras, serta bumbu berbasis ketela.

Siapa pun Cawabup Trenggalek Pendamping Mas Ipin, PDIP Pasang Kriteria

“Rasa pecel semanggi memang khas. Tidak ada di daerah lain. Enak sekali. Ini bukti betapa kayanya kuliner Nusantara. Beberapa kali ke Surabaya saya sudah menjajal rujak cingur, rawon, pecel semanggi, tahu campur kalasan, hingga bebek goreng,” tuntasnya.