Pandangan Islam soal Larangan Menyapu dan Menjahit di Malam Hari

Penceramah Buya Yahya
Sumber :
  • Viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim – Menyapu dan menjahit di malam hari merupakan salah satu pekerjaan yang oleh kebanyakan orang masih diyakini membawa malapetaka. Lantas bagaimana pandangan Islam tentang hal tersebut? Berikut ini penjelasan Buya Yahya, dikutip dari VIVA, Sabtu, 17 Februari 2024.

Pandangan Islam soal Perilaku Curang seperti Wasit Ahmed Al Kaf

Buya Yahya sendiri menegaskan bahwa hal tersebut sebenarnya diperbolehkan menurut pandangan Islam. Bila ada ketidakbolehan, tentu tak ada kaitannya dengan syariat Islam.

"Jawabannya adalah Anda mau nyangkul malam hari juga boleh. Cari kayu malam hari juga boleh. Kalaupun ada ketidakbolehan bukan karena hukum Syara' dzatnya. Akan tetapi karena bahaya," jelas Buya Yahya.

Jangan Sia-siakan 10 Hari Pertama Dzulhijjah, Ini Keistimewaannya

Pada zaman dahulu, saat penerangan belum seterang seperti sekarang, tentu saja menjahit di malam hari akan sangat berbahaya tertusuk jarum. Sedangkan zaman sekarang sudah ada lampu yang cukup terang sehingga menjahit malam-malam tidak berbahaya. 

"Misalnya lampunya kurang terang jangan jahit nanti yang ketusuk jarimu. Jadi nggak ada larangan. Boleh. Boleh nyapu di malam hari. Cuman kalau nyapu di malam hari nanti kamu dimarahi sama suamimu. Nggak bersih besoknya karena remang-remang," lanjutnya.

Kata Buya Yahya Hukum Pinjam Uang di Bank Syariah, Apakah Riba?

Maka, menurut Buya Yahya, tidak ada larangan melakukan suatu kegiatan di malam hari. Larangan-larangan ini pada dasarnya berasal dari keyakinan masyarakat. Namun, menurut Islam sendiri tidak ada larangan semacam ini jika memang harus dilakukan di malam hari.

"Itukan keyakinan di masyarakat kita, suaminya berangkat besok pagi, jahit malam hari nggak boleh itu gimana? Suruh pakai celana bolong? Anda ini aneh-aneh saja ya jahit langsung besok dipakai suaminya, nggak ada haram," jelas Buya Yahya.

Halaman Selanjutnya
img_title