Kenal Lebih Dekat dengan Gus Fauzi Trenggalek, Punya Bakat Vokalis Rock hingga Hobi Trail

Agus Fauzi Ahmad asal Trenggalek dengan hobi vocal rock dan trail.
Sumber :
  • Dokumen Pribadi

Trenggalek, VIVA Jatim –Bakat salah satu putra kiai di Trenggalek ini cukup nyentrik. Ia adalah Agus Fauzi Ahmad yang memiliki bakat vokalis rock dan juga memiliki hobi trail. Hobi tersebut selain untuk syiar, juga bertujuan menyalurkan kesenangan juga sekaligus mendatangkan cuan sebagai bonus atas apresiasi yang telah di raih.

HUT ke-44 Dekranasda, Novita Ajak UMKM Lestarikan Budaya Nusantara

Putra KH Ahmad Samian dan Bu Nyai Hj Warsini Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Desa/Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek ini mengatakan bahwa hobi tersebut sudah sejak ia berada di bangku putih abu-abu. Berlanjut hingga kuliah di UIN Maliki Malang, dan saat di Trenggalek sering berkumpul di Studio Atena dan mengikuti festival musik.

"Biasanya festivalan itu musik yang menunjukan skill dengan kerumitan sehingga kita menekuni akhirnya kita jatuh cinta musik rock. Kita aransemen musik bermain seperti dream theater, power metal sampai kita menjuarai di beberapa event festival band baik di Trenggalek, Surabaya, Ponorogo," ujar Gus Fauzi Ahmad, Minggu, 17 Maret 2024.

Ngaku Bisa Loloskan Korban Jadi PNS di Lapas, Pria Ini Malah Masuk Penjara

Terakhir, ia bersama satu grup menjuarai satu dalam ajang Prigi Fest sekaligus menyabet best vocal pada tahun 2018 silam. Dimana saat itu dengan guest star Kotak Band sebagai acara inti.

Dari situ, Gus Fauzi mengaransemen membuat lagu sendiri untuk festival bermula dari kecintaan di musik yang bergenre rock. Ia mengaku musik sangat digandrungi oleh penggemarnya di tahun 1980 sampai 1990. Sekarang mungkin tidak terlalu banyak disukai masih kalah dengan musik bergenre ambyar.

Kabar Terkini Kasus Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Cabuli Santriwati

Alumnus Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Maliki Malang ini mengaku usai aktif mengikuti festivalan. Ada salah satu player yang bernama Mas'udi Faqih cerdas dan pintar ketika belajar musik recording. Guz Fauzi mengatakan beliau menganransemen musik dengan cepat dengan alat yang sederhana.

Bermula dari sebetas laptop, lalu dapat pijaman audio interface. Berlanjut  berawal dari situlah, Faqih belajar dan menghasilkan aranger dari publisher atau label-label musik ternama, penyetor aransemen.

"Sampai akhirnya menghasilkan layak untuk publish salah satu aranger dari publisher seperti label-label musik lagu seperti sinta gisul yang membawa beliau. Saya ajak membuat chanel yang dinamai F Audio, F itu Faqih adalah miliknya faqih yang kita besarkan bersama," bebernya.

Pemuda yang juga Relawan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Trenggalek ini pernah mendapat undangan dari pondok milik Gus Muwaffik, Sleman Jawa Tengah. Namun karena dalam mengaransemen hanya satu orang, harus bersusah payah untuk berlatih satu orang baru. Sehingga membutuhkan player untuk memainkan musik secara offline.

Dari kerumitan musik rock berimbas mencari pemain musik saat diminta tampil secara langsung. Hal itu embuat Gus Fauzi bakal mengaransemen yang simple-simple sekira bisa dimainkan secara offline dengan mudah.

Ditanya soal respon dan antusiasme penikmat musik, salah satu video clip musik aransemen Selawat Jibril sudah menghasilkan ratusan ribu viewer dan bisa dilakukan moneytisasi.

Pun banyak yang berkomentar didalam chat YouTube bahwa lagu tersebut masuk dalam playlist warganet. Bahkan ada pengakuan melalui komentar musik rock selawat ini sering di putar di salah satu stasiun radio di Surabaya. 

"Itu menunjukan respon kekinian dan juga menunjukkan bahwa seorang santri melek teknlogi, juga bisa untuk berkarya. Tidak hanya sebatas yang kita ketahui, santri bisa mampu dengan alat seadanya," ulasnya.

Sementara untuk hobi trail, Wakil Ketua KNPI Trenggalek ini mengungkapkan bahwa hanya sebatas hobi. Namun, dalam hobinya ini juga banyak dikemas kegiatan bakti sosial dalam komunitas trail.

Ia mengaku bahwa dalam trail sendiri, bisa melepas penat dengan menyatu dengan alam. Sehingga bisa sejenak melupakan rutinitas setiap hari yang melelahkan menjadi fresh kembali. Bahkan bisa menorehkan prestasi sebagai bonus belaka.

"Pernah main balap dari semarang tembus dieng selama 3 hari tahun 2022. Alhamdulillah sempat mendapat podium 1 di hari kesatu di kelas individu," tandasnya.