Menengok Tradisi Kupatan Durenan di Trenggalek saat H+7 Lebaran, Ini Rangkaiannya

Suasana arak-arakan ketupat pada tahun-tahun sebelumnya
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

"Kita kenal atau tidak kenal pokoknya urusan perut pasti disuruh makan. Ya kenalnya juga di situ. Budayanya itu kalau bisa tetap, terutama juga ke pondok, budaya silaturrahmi di pondok pesantren yang di Durenan," ujarnya.

Hadapi Kejuaran Dunia MMA 2024, Atlet Muda Indonesia Disiapkan Sejak Dini

Perihal imbauan, Huda mengatakan tidak terlalu mempersoalkan tamu datang pada malamnya atau pagi hari. Sebab, sudah dikembalikan arak-arakan pada pagi hari, sehingga kemacetan malam hari sedikit bisa terurai.

"Insyaallah tidak (macet), karena sudah tertata. Bagi tamu bisa malam enak, siang juga enak. Berbeda tahun kemarin macetnya luar biasa, kalau sekarang sewaktu-waktu insyaallah lancar," tandasnya.

Pj Gubernur Adhy Karyono: Jawa Timur Rumah Nyaman bagi Semua Etnis dan Agama