Jelajahi Makam Mbah Se, Tokoh Babat Alas Kelurahan Pakis Surabaya
- VIVA Jatim/Mokhamad Dofir
Surabaya, VIVA Jatim - Tak banyak yang tahu. Di komplek Pemakaman Islam Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, ternyata terdapat makam yang dikeramatkan. Makam itu disinyalir sebagai kuburan dua tokoh babat alas desa setempat. Warga menyebutnya sebagai Makam Mbah Se.
Untuk menuju ke lokasi makam, pengunjung harus melewati gang-gang sempit. Tapi tenang saja, tempat bernuansa mistis ini sudah terbaca Google Maps sehingga tidak akan tersesat. Cukup memasukkan kata kunci Mbah Se ke kotak pencarian pada aplikasi, maka kita bakal diarahkan sampai ke depan gerbang area pemakaman.
Sumardikin (56), juru kunci komplek pemakaman menuturkan, akses menuju ke Makam Mbah Se bisa ditempuh dari berbagai penjuru. Karena kebetulan lokasi kuburan berada di perbatasan tiga pedukuhan. Meliputi Pakis Wetan, Pakis Gunung dan Wonokitri.
"Lewat barat bisa, lewat timur juga bisa. Kalau lewat selatan juga bisa, itu dari [Kecamatan] Wonokromo. Semua ada pintunya sendiri-sendiri," ujarnya kepada VIVA Jatim, Jumat, 2 Agustus 2024.
Memang jika diamati, posisi Makam Mbah Se berada tepat di tengah-tengah Komplek Pemakaman Islam Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Makam ini dikelilingi ratusan bahkan ribuan nisan warga yang dikebumikan di sana.
Di belakang makam terdapat sebuah pohon tua yang telah tumbang. Akarnya menjalar kemana-mana. Sedangkan sepanjang mata memandang nampak tanaman bunga kamboja, lamtoro hingga sono keling.
Sebuah cungkup berbentuk rumah kecil dengan luasan sekira 25 meter persegi yang menaunginya, menjadi pembeda Makam Mbah Se dengan makam yang lain.Bila ingin berziarah dan masuk ke dalam ruangan, peziarah harus membuka pagar besi yang selalu terkunci rapat.