Berkat Siambu dan Sikatup, Visista Pratama Bantu Peternak Hadapi Musim Kemarau

Visista Pratama Ashadi menunjukkan ternak kambing dan ayam yang diberi pakan racikannya sendiri.
Sumber :
  • Dok. Visista Pratama Ashadi

Ketergantungan peternak pada pakan hijau seperti rumput membuat mereka kesulitan saat terjadi kelangkaan. Berdasarkan kondisi ini, Visista yang kala itu menggarap proyek peternakan di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mulai mengembangkan alternatif pakan yang hemat biaya dan ramah lingkungan.

Bangkitkan Gairah Peternak, Ratusan Sapi Ikuti Kontes APPSI Jatim di Tulungagung

Dengan melimpahnya limbah tebu dan katul tumpi polar, Visista menggunakan teknik silase untuk mengolahnya menjadi pakan ternak. Teknik silase adalah metode fermentasi yang memanfaatkan bakteri asam laktat dan lingkungan anaerob untuk menghasilkan pakan hijauan berkadar air tinggi. Proses fermentasi ini memungkinkan pakan disimpan dalam jangka waktu yang panjang, menjadikannya solusi ideal untuk menghadapi kelangkaan pakan pada musim kemarau.

Hasil inovasi Visista menghasilkan dua produk unggulan: Siambu (Silase Ampas Tebu) dan Sikatup (Silase Katul Tumpi Polar). Siambu adalah produk fermentasi ampas tebu yang diolah menggunakan teknik silase, sedangkan Sikatup menggunakan katul tumpi polar sebagai bahan dasarnya. Kedua produk ini membantu peternak menyediakan pakan bernutrisi, terutama di musim kemarau.

Cerita 12 Peternak Sapi Perah Belajar Manajemen Peternakan di Belanda

Berkat inovasi dan dedikasinya dalam menciptakan solusi pakan alternatif, Visista Pratama mendapatkan penghargaan Satu Indonesia Awards (SIA) dari PT Astra International pada tahun 2021. Penghargaan ini menjadi bukti atas kontribusi Visista dalam mendukung sektor peternakan di Indonesia dengan cara yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi peternak di seluruh pelosok negeri.