Sufisme NU Pasca Habib Luthfi Bin Yahya
Minggu, 22 Desember 2024 - 23:39 WIB
Sumber :
- Istimewa
Ini artinya, jiwa yang merdeka adalah maqom spiritual yang tinggi yang bebas dari rasa takut dan sedih. Mereka muslim Indonesia yang sudah selesai dengan dirinya yang tak bernafsu pada kekayaan dan jabatan.
Baca Juga :
Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
Sufisme NU bagi Indonesia mengajarkan pemutihan hati dari hubbud-dunya waljah (cinta dunia dan jabatan). Dengan begitu para pengikut tarikat, tidak mudah tertipu dengan gemerlap dunia. Mereka yang kaya dan berkuasa akan menggunakan kekayaan dan kekuasaannya untuk membantu wong cilik.
Akhirnya jadi teringat pada pernyataan Bung Karno, "Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si Miskin". (*)
*Moch Eksan adalah intelektual muda NU.