Ibu Kandung Selingkuh dengan Menantu, Masihkah Ada Jalan Tobat? 

Tampang mertua dan menantu yang ketahuan selingkuh
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

يُسَنُّ لِلزَّانِي وَلكُلِّ مَنْ ارْتَكَبَ مَعْصِيَةً أَنْ يَسْتُرَ عَلَى نَفْسِهِ: مَنْ أَتَى مِنْ هَذِهِ الْقَاذُورَاتِ شَيْأً فَلْيَسْتَتِرْ بِسِتْرِ اللَّهِ تَعَالَى، فَإِنَّ مَنْ أَبْدَى لَنَا صَفْحَتَهُ أَقَمْنَا عَلَيْهِ الْحَدَّ رواه الْحَاكِمُ وَالْبَيْهَقِيُّ بِإِسْنَادٍ جَيِّدٍ. ويَتُوبَ بَيْنَه وبَيْنَ اللهِ تعالى فإِنَّ اللهَ يُقْبِلُ تَوْبَتَه إِذَا أَخْلَصَ نِيَّتَه 

Lebaran kian Dekat, Ini 5 Rekomendasi Hampers Unik dan Murah Meriah

Artinya, “Pelaku zina dan orang yang melakukan maksiat lainnya disunahkan menutupi aib dirinya. Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang melakukan perbuatan keji, hendaklah menutupi (aib) dirinya dengan tutupan Allah SWT. Sedangkan orang yang menampakkan ‘muka’-nya di hadapan kami, niscaya kami akan menegakkan hudud baginya,’ HR Al-Hakim dan Al-Baihaqi dengan sanad yang baik. Ia juga disunahkan untuk bertobat atas dosanya kepada Allah. Allah akan menerima pertobatannya bila mengikhlaskan niatnya,”.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa seseorang yang melakukan perbuatan zina hendaknya bertobat dengan tiga cara. 

Lakukan Amalan Ini agar Terhindar dari Bahaya Santet

Pertama, mereka yang telah melakukan perbuatan zina hendaknya merahasiakan perbuatan keji itu. Ia tidak boleh menceritakan perbuatan keji itu kepada siapapun. Sebab perbuatan tersebut merupakan aib, sedang Allah SWT tidak memperkenankan manusia menyebarkan aib saudaranya sendiri. 

Kedua, mereka harus segera menghentikan perbuatan kejinya. Komitmen itu harus tertanam betul dalam hatinya dengan bertekad tidak akan mengulangi perbuatan zina tersebut. 

5 Amalan Meraih Keutamaan Lailatul Qadar, Malam Penuh Kemuliaan

Ketiga, ia harus bertobat dan memohon ampunan kepada Allah SWT dengan hati yang tulus dan penuh rasa penyesalan. 

Hal demikian selaras dengan apa yang pernah disampaikan Buya Yahya dalam kanal Youtubenya Bahjah TV pada Senin, 2 Januari 2022. Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah ini menyebut bahwa perbuatan yang dilakukan ibu kandung dengan menantunya sendiri adalah perbuatan dosa di atas dosa. 

Halaman Selanjutnya
img_title