Meneladani Jejak Hidup Paus Fransiskus yang Inspiratif: Sederhana dan Penuh Syukur

Paus Fransiskus
Sumber :
  • Viva

Menurut Paus Fransiskus, benih-benih penyalahgunaan ciptaan Tuhan dan lingkungan adalah keegoisan dan keserakahan manusia sendiri. Tempat terbaik untuk mengoreksi keinginan-keinginan yang berdosa ini dan untuk mempelajari kebajikan adalah dalam keluarga.

Mengenal Paus Leo XIV, Pemimpin Baru Gereja Katolik Dunia dari Amerika Serikat

Dalam keluarga, seseorang pertama kali belajar cara menunjukkan kasih sayang dan rasa hormat terhadap kehidupan. Diajarkan cara menggunakan barang dengan benar, ketertiban dan kebersihan, rasa hormat terhadap ekosistem lokal, dan kepedulian terhadap semua makhluk.

Dalam keluarga, juga menerima pendidikan integral, yang memungkinkan seseorang tumbuh secara harmonis dalam kedewasaan pribadi.

Sederet Fakta Menarik soal Pemilihan Paus Baru Lewat Konklaf di Vatikan

Dalam keluarga, diajarkan belajar untuk meminta tanpa menuntut, untuk mengucapkan “terima kasih” sebagai ungkapan rasa terima kasih yang tulus atas apa yang telah diberikan, untuk mengendalikan agresivitas dan keserakahan, serta untuk meminta maaf ketika telah menyebabkan kerugian.

Tindakan sederhana dari kesopanan yang tulus ini membantu menciptakan budaya kehidupan bersama dan rasa hormat terhadap lingkungan sekitar.

Perayaan Paskah, Bupati Kediri Sampaikan Bela Sungkawa untuk Paus Fransiskus

4. Ubah Cara Mengonsumsi Produk

Setiap konsumen memiliki kekuatan. Jika mengubah cara mengonsumsi sesuatu, bisnis akan dipaksa untuk memperhatikannya. Jika sebagai Gereja, misalnya, berhenti berbelanja pada hari Minggu, atau berhenti membeli pakaian yang diproduksi secara tidak etis, bisnis harus menanggapi perubahan tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title