Huru Hara Akhir Zaman, Ini 3 Dalil Mengapa Dajjal Tidak Disebut dalam Alquran?

3 Dalil Mengapa Dajjal Tidak Disebut dalam Al Quran
3 Dalil Mengapa Dajjal Tidak Disebut dalam Al Quran
Sumber :
  • Viva.com

JatimDajjal merupakan salah satu fenomena yang akan terjadi menjelang terjadinya hari kiamat. Banyak riwayat yang mengatakan tentag betapa buruknya dunia ketika Dajjal telah datang ke dunia. Anehnya, meski menjadi salah satu fenomena di tengah masyarakat Dajjal ternyata tidak disebut di dalam  Alquran. 

Zaman ketika Dajjal tiba di dunia akan terjadi kekacauan, kerusakan moral, yang akan menggoyahkan iman setiap manusia yang hidup di dunia. maka tidak salah jika dajjal menjadi sosok yang digambarkan sebagai sebuah kedurhakaan. Bahkan, fitnah Dajjal sangat berbahaya sebagaimana dijelaskan di beberapa hadits. 

Sebagaimana menyitir dari sahijab.com, bahwa manusia ketika berhadapan dengan Dajjal hendaknya berhati-hati. Karena Rasulullah SAW pun mengingatkan agar berhati-hati terhadap Dajjal. 

Memang terasa aneh dan orang akan bertanya-tanya kenapa Dajjal tidak dijelaskan dalam Alqur'an dan tidak ada peringatan terhadapnya, bahkan namanya pun tidak disebut-sebut, apalagi kedustaan dan kedurhakaan yang dilakukannya?

Menurut Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul Huru-Hara Hari Kiamat, disebutkan banyak penjelasan yang bisa menerangkan mengapa Dajjal tidak disebutkan dalam ayat Al-Qur'an.

Mengapa Dajjal Tidak Tercatat dalam Al-Qur'an?

Ada beberapa penjelasan yang bisa menerangkan alasan mengapa Dajjal tidak disebutkan dalam Al-Qur'an. Salah satunya adalah sebagai cara Allah SWT menghinakan Dajjal. Meskipun tidak tercatat dalam Al-Qur'an, Dajjal akan muncul di akhir zaman.

1. Dajjal telah diisyaratkan dalam Al-Qur'an

Meskipun tidak disebutkan dan dijelaskan secara gamblang, namun sebenarnya ada ayat Al-Qur'an yang diam tentang munculnya Dajjal. Yakni dalam surat Al-An'am ayat 158:

Artinya: "Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari kedatangannya ayat dari Tuhanmu, tidak bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum percaya sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)"."

Menurut kisah Abu Isa At-Tirmidzi dari Abu Hurairah , Nabi pernah merindukan,

“Ada tiga hal, yang apabila telah muncul (terjadi), maka iman seseorang yang sebelumnya tidak beriman tidak bermanfaat bagi dirinya sendiri, atau dia tidak berbuat kebaikan dalam masa imannya: Dajjal, Dabbah dan terbitnya matahari dari barat.” Menurut At-Tirmidzi, hadits ini hasan shahih.

2. Nabi Isa datang untuk membunuh Dajjal