Penjelasan Buya Yahya soal Perbedaan Takbir Idul Adha dan Idul Fitri

Takbiran Idul Fitri 1444 H Forkopimda Jatim
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Salah satu kemeriahan hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha terlihat dari gema takbir yang dilantunkan. Baik di masjid dan mushalla, maupun di tempat umum lainnya. Umat Islam biasanya mengiringinya dengan dentuman kembang api di langit luas. 

Mudik Gratis Sukses, DPRD Jatim Minta Tambahan Armada untuk Berikutnya

Berbicara soal takbiran, Ulama khas tanah air, Bua Yahya memberikan penjelasan rinci mengenai perbedaan takbir Mursal dan Muqayyat. Namun pada dasarnya takbir mutlak digemakan kapan saja dan di mana pun tanpa terikat waktu salat.

"Takbir ada dua namanya ada takbir mursal dan takbir muqayyat, takbir mutlak itu adalah takbir yang tidak terikat dengan waktu salat yang bisa dilaksanakan di jalan-jalan raya atau seterusnya atau di pasar-pasar," ujar Buya Yahya, dikutip dari VIVA, Kamis, 29 Juni 2023.

Kata Buya Yahya Hukum Pinjam Uang di Bank Syariah, Apakah Riba?

Untuk takbir muqayyat yakni digemakan setelah salat, khususnya usai salat di hari raya Idul Adha. Takbir ini juga boleh digaungkan sejak awal hari raya Idul Adha tersebut agar pahalanya lebih banyak.

"Jadi mulai Subuh misalnya besok hari raya Idul Adha, Subuh tadi kita setelah melakukan salat Subuh kita disunnahkan membaca takbir namanya muqayyat setiap habis salat," imbuhnya.

Minim Pendonor, Stok Darah di PMI Tuban Menipis

Namun, takbir tersebut tak disunnahkan dilakukan sambil jalan-jalan usai salat Idul Adha. Sementara takbir mursal, tidak terikat waktu salat namun hanya berlaku pada hari raya Idul Fitri. Hal ini yang kerap salah dilakukan oleh umat muslim, di mana takbir mursal digemakan sejak terbenam matahari hingga keesokan harinya.

"Kadang-kadang kan lambat di sini nunggu sidang isbat, sudah Isya' baru Allahuakbar bener itu. Tapi kalau sudah diketahui sebelumnya maka disunnahkan takbir mursal itu adalah mulai dari terbenam matahari. Mursal itu anda bebas di jalan-jalan mana Anda boleh, itu mursal yang tidak terikat oleh waktu," terang Buya Yahya.

Halaman Selanjutnya
img_title