Saat Anwar Sadad Resapi Tausiah Habib Umar bin Hafidz di Tebuireng Jombang

Habib Umar bin Hafidz di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.
Sumber :
  • Dokumentasi Anwar Sadad.

Habib Umar juga menyampaikan, papar Sadad, bahwa kewajiban meneruskan tugas kenabian dalam bentuk khilafah sudah berakhir 30 tahun setelah Rasulullah wafat. Selanjutnya kekuasaan dijalankan dengan bentuk kerajaan atau kesultanan. Menurut Habib Umar, mereka hanya berkuasa secara lahiriah. Dia menyebut itu dengan khilafah zahiriyah.

Gus Fawait: Wajah Damai usai Pilpres 2024 Juga Harus Terjadi pada Pilkada 2024

Tugas kenabian selanjutnya dan itu terus harus dilakukan sampai sekarang dan masa akan datang ialah apa yang disebut oleh Habib Umar dengan khilafah batiniyah. Tugas khilafah batiniyah berada di tangan para ulama. 

“Khilafah batiniyah berada dalam kekuasaan para ulama yang mengendalikan, membimbing, mengarahkan umat Islam pada tujuan yang telah diajarkan oleh Rasulullah,” tandas Sadad menjelaskan apa yang disampaikan Habib Umar.

Mudik Gratis Sukses, DPRD Jatim Minta Tambahan Armada untuk Berikutnya

Penguasa politik datang dan pergi. Mereka meninggalkan kebaikan atau keburukan, atau tidak meninggalkan apa-apa. Tergantung pada apa yang mereka perbuat semasa berkuasa. “Akan tetapi ulama terus meninggalkan kebaikan yang menjadi cahaya yang terpancar hingga sekarang,” tutur Sadad.

Nah, salah satu ulama yang terus memancarkan cahaya kebaikan hingga saat ini menurut Habib Umar ialah KH Hasyim Asy’ari. “[KH Hasyim Asy’ari] Meninggalkan jamiyah bernama Nahdlatul Ulama untuk mempersatukan umat, menuntun umat untuk memperkuat diri, sehingga dapat melawan kezaliman,” katanya.

Pertumbuhan Ekonomi Gresik di Bawah Rata-Rata Nasional, Butuh Sentuhan Birokrasi