Irjen Teddy Tersangka, Gus Salam Ingat Gus Dur soal Polisi Jujur
- Media Center NU Jatim
Jatim – Ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa dan penetapan dirinya sebagai tersangka dugaan jual beli narkoba jenis sabu-sabu mengejutkan banyak pihak, termasuk Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam. Bagaimana mungkin seorang perwira tinggi yang menjabat kapolda terlibat jaringan pengedar narkoba? Gus Salam pun ingat guyonan Gus Dur tentang polisi jujur.
“Jadi ingat quote-nya Gus Dur tentang polisi baik,” kata Gus Salam kepada Viva Jatim pada Jumat kemarin.
“Kata Gus Dur, polisi baik itu hanya tiga: Polisi Hoegeng (mantan Kapolri), patung polisi dan polisi tidur,” imbuh Gus Salam.
Tentu saja Gus Dur menyampaikan itu sebagai sindiran sekaligus nasihat. Tidak semua anggota Polri tidak baik dan tidak jujur. Masih banyak anggota yang memegang janji dan integritasnya untuk melaksanakan tugas secara amanah dan jujur. Cuma, menjadi anggota Polri godaan dan ujiannya besar, sehingga potensi menyimpang amat besar.
Karena itu, Gus Salam prihatin dengan ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa karena dugaan terlibat dalam jaringan peredaran narkoba. Apalagi mantan Kapolda Sumbar itu tinggal beberapa hari dilantik menjadi Kapolda Jatim lalu dibatalkan karena kasus tersebut. “Tentu sangat prihatin," katanya.
Menurut Gus Salam, anggota Polri seharusnya bersih dari tindakan kejahatan. Apalagi seorang perwira tinggi yang memegang tongkat komando. "Kok malah jadi pelaku kriminal," ujar Pengasuh Pesantren Denanyar Jombang itu.
Gus Salam berharap ke depan terjadi pembenahan secara menyeluruh di tubuh Polri sehingga Korps Bhayangkara betul-betul sesuai harapan masyarakat. "Semoga benar-benar ada pembenahan yang sungguh-sungguh jujur dan transparan," ucapnya.