Wisata Boon Pring dan Olahan Bambu di Malang Jadi Sarana Angkat Potensi Desa

Wisata Boon Pring Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Sumber :
  • Ibnu Abbas/Viva Jatim

Setiap hari libur dan akhir pekan, tidak kurang dari satu hingga dua ribu pengunjung berkunjung ke Boon Pring. Masing-masing orang akan dikenakan tiket masuk Rp10 ribu. Kecuali bila hendak menyewa wahana yang ada, maka akan dikenakan tarif berbeda sesuai harga yang dipatok masing-masing penyedia wahana.

Kripik Radja Hasil Pondok Pesantren Mambaul Ulum Malang Capai 1 Ton Per Bulan

"Setiap harinya selalu ada pengunjung, 100 hingga 200 tiket ludes habis. Kalau di hari libur dan akhir pekan, bisa tembus hingga dua ribu pengunjung," kata Yatim, saat dikonfirmasi Viva Jatim, Rabu, 11 Oktober 2023.

Pria 69 tahun itu menegaskan bahwa dalam mengelola BUMDes, termasuk destinasi Wisata Boon Pring, pihaknya melibatkan warga setempat. Baik di bidang pekerja tetap, pekerja tidak tetap, hingga pelaku UMKM yang berjualan di area wisata.

DPRD Jatim Dorong Destinasi Pariwisata Dioptimalkan

"Agar mereka berdaya secara ekonomi. Jadi dulunya itu pemuda-pemudi desa banyak yang kerja keluar daerah. Sejak didirikan BUMDes dan dibuka Wisata Boon Pring ini banyak tenaga pekerja dari warga desa setempat yang terserap," tandasnya.

Yatim lantas menyebut, Desa Sanankerto dinobatkan sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ekspor Temulawak Tembus 42 Ton dari DSA Ponorogo