Sukses Jadi Kawasan Industri Hijau dan Modern, SIER Raih 2 Penghargaan

Penyerahan penghargaan BUMN kepada pihak SIER.
Sumber :
  • Dokumen SIER

Jatim – Prestasi membanggakan baru saja diraih PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Kawasan industri plat merah ini berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus dari BUMN Branding and Marketing Award 2022, yaitu Special Award CEO BUMN Pelopor Kawasan Industri Hijau dan Modern dan Bronze Winner pada kategori Digital Branding.

Pelindo Regional 3 Siapkan 20 Terminal Penumpang Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Kategori pertama diberikan kepada Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono. Sedangkan kategori Digital Branding penghargaan diterima Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT SIER, Fitrina Kusuma Dewi. Penghargaan diterima dalam acara BUMN Track di Jakarta pada Rabu lalu. 

Fitrina mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga, karena penghargaan ini meneguhkan SIER sebagai kawasan industri yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan kepentingan lingkungan dalam pelaksanaan investasi. Menurutnya, penghargaan tersebut pemantik SIER untuk semakin semangat mewujudkan kawasan industri yang modern, terintegrasi dan ramah lingkungan.

50 Tahun SIER: Dedikasi untuk Industri Hijau dan Pertumbuhan Ekonomi

“Dalam forum tersebut saat menerima Best CEO Untuk Kawasan Industri Hijau dan Modern,  Pak Didik Prasetiyono juga menegaskan bahwa ini adalah apresiasi bagi kerja seluruh tim manajemen selama ini dan juga kado untuk di Hari Pahlawan 10 November, semangat perjuangan perbaikan kinerja tidak boleh redup" ujar Fitrina dalam keterangannya, Jumat, 11 November 2022.

Fitrina mengatakan, SIER telah berkomitmen menjaga keseimbangan lingkungan, dengan tetap mematuhi peraturan terkait persentase ruang terbuka hijau, minimal sebesar 30 persen dari total luas Kawasan Industri SIER dan PIER.

Dorong Pemilu Jujur Adil, Dirut BUMN PT SIER Ajak Foto Formulir TPS

"Kami juga berkomitmen mengelola limbah cair dari tenant-tenant kami dengan menyediakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang terintegrasi di kawasan SIER dan PIER dengan kapasitas masing-masing 10.000 meter kubik perhari dan 14.000 meter kubik per hari," jelasnya.

SIER saat ini, kata Fitrina, sedang mengembangkan kajian fasilitas pengolahan limbah B3 padat, dengan metode insinerasi (pembakaran) untuk membantu tenant dalam mengelola sampah kategori ini. Satu-satunya kawasan industri milik negara yang memiliki fasilitas insinerator limbah B3 terintegrasi adalah PT KIM (Medan Industrial Estate) yang dikelola PT Adhi Karya di Medan, Sumatera Utara.

Halaman Selanjutnya
img_title