Cerita 5 Bersaudara Asal Tuban Bisa Berangkat Haji di Usia Muda

5 bersaudara asal Tuban berhaji di usia muda
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

“Alhamdulillah orang tua kami begitu istimewa. Orang tua kami terlebih dahulu mendaftar pada 2010. Setahun kemudian, kami putra putrinya didaftarkan semua. Saat itu kami masih menempuh pendidikan," jelas As'ad

Lika-liku Hidup Nanik, Penjual Cireng dari Jombang Bisa Naik Haji Tahun Ini

Si bungsu, Kholifatur Rosyidah, menceritakan dia sudah didaftarkan haji oleh ayah dan ibunya ketika masih duduk di sekolah dasar.

“Alhamdulillah, saya bisa berangkat ke tanah suci dalam usia 23 tahun bersama kakak-kakak,” ujarnya penuh syukur.

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Larangan Ihram demi Kesempurnaan Ibadah

Tidak hanya sampai di situ, sang kakak tertua pada musim haji ini merasa sangat bahagia karena dapat berangkat berhaji ditemani istri tercinta.

“Alhamdulillah tahun ini ada kuota pendampingan, sehingga istri saya yang mendaftar haji pada 2016 dapat bergabung bersama kami,” terang  As’ad.

Masuk 3 Besar Lomba Gotong Royong, DPMD Jatim Tinjau Desa Karanganom Trenggalek

As’ad menerangkan tahun lalu pun mereka sebenarnya ingin mendampingi kedua orang tua berangkat haji, namun tahun kemarin kuota penggabungan ditiadakan.

Menurutnya, berangkat berhaji bersama keempat saudaranya membuat kakak beradik ini semakin kompak dan rukun.

Halaman Selanjutnya
img_title