Merasakan Nuansa Surabaya Tempo Dulu

Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti Saat Kunjungan ke Kota Lama Surabaya
Sumber :
  • LaNyallacenter

Surabaya,VIVA Jatim-Surabaya menyimpan banyak catatan sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Kisah-kisah perjuangan arek-arek Suroboyo atas penjajah terlukis bukan hanya di buku-buku sejarah. Melainkan juga pada bangunan-bangunan kuno. Surabaya sebagai kota besar yang dihuni oleh berbagai bangsa besar di dunia sejah tempo dulu, nuansanya dapat dirasakan melalui bangunan-bangunan kuno.

Gelar Lomba Bercerita Surabaya, Cara Pemkot Promosikan Wisata Kota Lama

Kota Tua Surabaya sedang direvitalisasi guna dijadikan destinasi wisata baru. Ada empat zona yang ditawarkan kepada wisatawan di Kota Lama Surabaya ini yakni zona Eropa, zona Pecinan, zona Arab dan Zona Melayu. Wisatawan akan diajak berimajinasi ke dalam nuansa tempo dulu melalui empat zona tersebut.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti terpukau keindahan Kota Lama Surabaya ketika mengilingi zona Eropa. Ia didampingi oleh Sekda Kota Surabaya, Ikhsan, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata, Hidayat Syah dan Ketua KADIN Kota Surabaya, HM Ali Affandi LNM.

Eri Cahyadi Bakal Masukkan Sedekah Bumi ke dalam Agenda Wisata Tahunan

LaNyalla tampak menikmati Kota Lama Surabaya saat naik ontel antik. Ia juga mengelilingi kawasan zona Eropa menggunakan mobil antik.

"Saya kira revitalisasi ini memang sangat penting, karena jejak peradaban Indonesia, khususnya Kota Surabaya, bisa kita lihat di sini. Tentu saja Kota Lama ini akan menjadi ikon baru bagi Surabaya, khususnya dalam konteks kepariwisataan," tutur LaNyalla yang berkunjung dalam kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan atau Kundapil, Selasa, 16 Juli 2024.

Kadin Surabaya Ajak Ratusan Pelaku Ekonomi Hidupkan Wisata Kota Lama

Senator asal Jawa Timur itu berharap wisata Kota Lama dapat menarik minat wisatawan, baik bagi mereka yang suka dengan sejarah, infrastruktur bangunan klasik, maupun minat wisata pendidikan. 

"Saya optimistis wisata Kota Lama akan menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Surabaya. Sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM yang memang diberdayakan oleh Pemkot Surabaya. Jadi, konsep tricle down effect terjadi di sini," kata LaNyalla.

Halaman Selanjutnya
img_title