Musim Hujan, Jaga Imunitas Anak dengan 5 Nutrisi Ini

Ilustrasi anak sehat
Sumber :
  • Istimewa

Jatim –  Musim penghujan menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua dalam menjaga kondisi kesehatan anak. Apalagi bila dihadapkan dengan keharusan bagi orangtua memahami makanan kesukaan anak tetapi juga menyehatkan bagi buah hati. 

Bahaya Pergaulan Bebas Mengintai Anak, Begini Cara Mencegahnya

Sebab, tak jarang anak-anak kerap melakukan gerakan tutup mulut (GTM) meski sajian lezat sudah dihidangkan di depan mereka. Kondisi yang seperti ini bila dibiarkan, terlebih dikala musim hujan dimana anak rentan sakit, tentu akan membahayakan kondisinya. 

Memberi nutrisi yang baik dengan rasa yang juga sesuai seleranya adalah menu yang harus selalu tersedia bagi si kecil. Makanan bergizi seperti lemak sehat untuk otak anak, kalsium untuk kesehatan tulang serta vitamin dan mineral juga dapat membantu menjaga imunitas anak agar selalu sehat dan kuat. 

Simak 5 Manfaat Mengonsumsi Kurma Saat Berbuka Puasa, Kaya Nutrisi!

Dikutip dari Viva Lifestyle, berikut nutrisi yang lezat dan bergizi untuk menjaga imunitas anak antara lain

Yogurt

7 Jenis Buah Kandungan Airnya Tinggi ini Cocok Dikonsumsi saat Berbuka Puasa

“Yogurt adalah pilihan yang bagus untuk sarapan, cemilan atau bahkan hidangan penutup, tetapi Anda harus memperhatikan kandungan gula tambahannya,” kata Katie Andrews, pelatih nutrisi masa kanak-kanak dan pemilik Wellness by Katie. 

Ia menyebut bahwa yogurt sangat menyehatkan untuk menjaga imunitas anak. Yogurt juga memberikan probiotik dan bakteri baik yang penting untuk menjaga kesehatan usus. Namun perlu diketahui, yogurt yang direkomendasikan adalah yang tidak mengandung gula tambahan ditambah protein dua kali lipat dari yogurt biasa 

Telur

Kandungan yang ada dalam satu telur adalah 6 gram protein dan menghasilkan vitamin D, vitamin 12 dan zat besi. Beberapa telur juga diperkaya dengan asam lemak omega-3 yang dapat membantu perkembangan otak anak. 

Bagi anak yang tak begitu suka dengan telur, orangtua hanya perlu berkreasi menghidangkannya dengan ragam jenis olahan. Misalkan salad telur atau cassalore telur dan telur orak-arik. 

Alpukat

Alpukat sangat bermanfaat bagi kesehatan dan bahkan merupakan cara mudah untuk memasukkan lemak sehat ke dalam makanan anak. Alpukat tinggi lemak tak jenuh tunggal yang dapat mengurangi peradangan dan menjaga kadar kolesterol tetap sehat. 

Cara penyajiannya pun beragam, bisa memakannya menggunakan sendok, menumbuk halus lalu dioleskan ke roti bakar, memasukkan ke dalam smoothie dan mencampurkannya ke dalam salad ayam atau ikan tuna. 

Ubi

Ubi mengandung vitamin A yang lebih dari 250 persen nilai harian untuk orang dewasa. Juga mengandung serat dan potassium. Bahkan juga mampu meningkatkan kalsium untuk menjaga tekanan darah dan jantung tetap sehat. 

Agar anak tertarik untuk menikmatinya, cuci ubi jalar, lalu buat lubang di dalamnya dan panggang selama 3 sampai 5 menit. Iris memanjang, biarkan dingin lalu masukkan ke piring makan si kecil. Baik untuk anak berusia 6 bulan, 6 tahun sampai 16 tahun. 

Kacang Polong

Jenis makanan yang satu ini sarat dengan protein dan serat, selain itu juga murah dan tak butuh waktu lama untuk mempersiapkannya. Tinggal beli kacang kalengan rendah sodium seperti kacang hitam, buncis atau kacang merah. Cukup buka kalengnya, bilas untuk menghilangkan natrium ekstra dan tambahkan ke hidangan apa pun. 

Mengganti daging giling dengan kacang atau menambah kacang di nasi membantu mempertahankan protein tanpa lemak berkualitas tinggi sambil menambahkan nutrisi utama.