ExpertBook B1, Laptop ASUS dengan TKDN di atas 40 Persen

Laptop ASUS Expertbook B1
Sumber :
  • Rahmat Fajar

Commercial Product Marketing ASUS Indonesia, Aldy Ramadiansyah menjelaskan mengapa harus TKDN. Ia mengatakan karena pemerintah menyarankan agar berkontribusi terhadap UMKM. Maka dari itu, ASUS mencoba mengikuti anjuran dari pemerintah tersebut.

Pj Gubernur Adhy Sebut Transformasi Digital dan AI Percepat Reformasi Birokrasi

"Yang mana itu bisa meningkatkan UMKM-UMKM di sekitar kita," ujarnya dalam Media Gathering ASUS, di Sheraton Hotel Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis, 19 September 2024.

Aldy memaparkan beberapa komponen UMKM dalam laptop tersebut di antaranya charger yang bekerjasama dengan UMKM Batam. Kemudian kabel dan headset dari Tangerang. Dan kardus dari Batam.

Pilkada Lamongan, Partai Umat Minta Para Kader Tancap Gas Menangkan Yes Dirham

"Jadi memang dari sisi kolaborasi kita sudah melakukan itu," kata Aldy.

Head of Public Relation ASUS Indonesia, Muhammad Firman menambahkan bahwa ASUS siap memenuhi TKDN sebesar 65 persen yang ditentukan pemerintah pada 2026 agar bisa mengikuti proyek pengadaan dari pemerintah. Muhammad mengatakan bahwa perusahaan global dipersilakan mengikuti proyek pengadaan pada 2026 asalkan TKDN memenuhi syarat.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Dukung 3 Kebijakan Baru Izin Tinggal Keimigrasian

Muhammad juga menjelaskan alasan melanjutkan kerjasama dengan pabrikan lokal. Karena secara infrastruktur mereka sudah siap sehingga ketika pemerintah meminta menaikkan TKDN maka, bisa langsung dijalankan.

Director of Commercial Products ASUS Indonesia, Yulianto Hasan menambahkan laptop ExpertBook B1 terbaru dengan nilai TKDN dan BMP yang tinggi ini tidak hanya memenuhi standar performa dan kualitas internasional, tetapi juga upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Ke depan, ASUS berencana untuk memproduksi lebih banyak lini produk di dalam negeri.

Halaman Selanjutnya
img_title