Cara Hayu Dyah Patria Manfaatkan Tumbuhan Pangan Liar untuk Berdayakan Gizi Masyarakat
- Istimewa
Jombang, VIVA Jatim – Salah satu aspek penting yang tidak boleh dilupakan dalam melahirkan generas bangsa berkualitas menuju Indonesia Emas 2045 adalah pemenuhan gizi pada anak. Pemberian gizi yang cukup kepada anak sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang fisik dan kecerdasan otak bisa berjalan optimal.
Pemenuhan gizi yang cukup kepada anak sangat penting terutama pada masa 1000 hari pertama kehidupan. Sebab cakupan gizi pada masa ini akan memiliki dampak jangka panjang bagi kesehatan dan masa depan anak. Selain itu juga untuk mencegah stunting pada anak yang selama ini menjadi masalah tak terhindarkan di Indonesia.
Pentingnya pemenuhan gizi ini disadari betul oleh Hayu Dyah Patria. Wanita kelahiran Gresik, 27 Januari 1981 ini memberikan atensi penuh bagi keterpenuhan gizi anak dan masyarakat secara umum. Sebab baginya, pemberdayaan gizi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup.
Menariknya, Ia ini justru memanfaatkan tumbuhan pangan liar untuk melancarkan misi baiknya itu. Seperti daun krokot yang menjadi makanan kesukaan jengkerik, ternyata mengandung aneka macam vitamin di dalamnya serta terdapat senyawa pendongkrak kesehatan.
Suatu yang mungkin sulit terpikirkan di benak orang banyak ternyata mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Hayu. Selain memperkuat ketahanan pangan dan memerangi kekurangan gizi, Hayu juga berupaya untuk melestarikan tumbuhan pangan liar.
”Untuk melestarikan tumbuhan pangan liar, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan memerangi kekurangan gizi dengan cara yang masuk akal,” ungkap Hayu saat diwawancarai, Ahad, 3 November 2024.
Inovasi Hayu ini seolah menyampaikan satu pesan tersirat, bahwa untuk mencukupi gizi bagi tubuh tidak perlu merogoh gocek banyak. Sebab ada banyak tumbuhan pangan liar yang tumbuh dan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.