Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, Ratusan Buah Ditanam di Kawasan Bendungan Jragung

Penanaman Ratusan Buah
Sumber :
  • Istimewa

Langkah ini, lanjut dia, turut mendukung kebiasaan makan bergizi, maka sejalan dengan program prioritas pemerintah yang tengah berupaya memperbaiki gizi anak Indonesia. Ermy menambahkan, penanaman pohon merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Waskita Karya yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 13 terkait Penanganan Perubahan Iklim dan SDGs 15 mengenai Ekosistem Daratan.

Hari Menanam Pohon, Khofifah Sokong Produktivitas Warga Trenggalek

Penanaman pohon, sambung Ermy, merupakan tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. Inisiasi ini sekaligus mampu melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.

Perseroan telah menargetkan, Bendungan Jragung selesai dibangun pada 2025 mendatang. Waskita fokus mengerjakan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu agar rampung tepat waktu.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Jumlah Pemudik Meningkat, Angka Kecelakaan Turun!

Ermy menyebutkan, nantinya Bendungan yang memiliki kapasitas tampung sebanyak 90 juta meter kubik itu, dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar satu meter kubik per detik (m3/dt). Sebanyak 0,5 m3/dt di antaranya, kata dia, untuk Semarang, lalu untuk Demak dan Grobogan, masing-masing sebesar 0,25 m3/dt.

Kemudian mampu mengaliri air ke Daerah Irigasi (DI) Jragung hingga 4.528 hektar (ha). Pengerjaan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga turut mendukung program ketahanan pangan yang sedang menjadi prioritas pemerintah.

6 Pemred Media Dikumpulkan Presiden Prabowo di Hambalang, Ada Najwa Shihab

Bendungan dengan elevasi puncak setinggi 119,5 meter tersebut, lanjutnya, mampu mengurangi risiko banjir area hilir dari 378 meter kubik per detik menjadi 170 meter per detik dan dapat mereduksi banjir hingga 45 persen di kawasan Semarang. Proyek ini diperkirakan pula dapat menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas sebesar 1.400 kilowatt (kw).

Sebagai informasi, Bendungan Jragung mulai dikerjakan pada akhir 2020 melalui tiga paket pekerjaan. Paket I dikerjakan oleh PT Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp 806,3 miliar.