Banyak yang Sesat! Berikut Deretan Mitos dan Fakta soal Imunisasi

Ilustrasi Imunisasi
Sumber :
  • Istimewa

Tidak benar, faktanya vaksin yang digunakan dalam program imunisasi nasional telah mendapatkan rekomendasi dari NITAG, mendapatkan pra-kualifikasi dari WHO dan telah lulus uji dari Food and Drug Administration. Sampai saat ini belum ada bukti bahwa imunisasi dalam bentuk apa pun menyebabkan autisme.

Capaian Sub PIN Polio di Jatim Lampaui Target, Tembus 105,93 Persen

Kandungan dalam vaksin berbahaya bagi tubuh 

Tidak benar, faktanya vaksin terdiri dari beberapa bahan yang diklasifikasikan sebagai berikut: 

15 Persen Pasangan Usia Subur di Jawa Timur Mandul, Ahli Ungkap Penyebabnya

Komponen utama dalam vaksin adalah antigen. Antigen ini merangsang pembentukan kekebalan tubuh tanpa membuat tubuh terpapar penyakit. Biasanya antigen yang digunakan adalah kuman yang dilemahkan atau dimatikan yang bertujuan untuk merangsang pembentukan antibodi. Antibodi ini menghasilkan sel memori yang akan mengingat cara melawan penyakit dan dengan demikian memungkinkan tubuh terlindungi dari penyakit di masa mendatang. 

Komponen tambahan, dalam jumlah rendah/aman, meliputi:

Tekad Khofifah Wujudkan Jatim Bebas Polio, Hari Pertama Capai 26,3 Persen

Stabilizer, berfungsi untuk menjaga kestabilan vaksin saat disimpan dalam sistem rantai dingin. Contoh: sukrosa, albumin.

Antibiotik, berperan untuk membantu mencegah kontaminasi bakteri selama pembuatan dan digunakan dalam jumlah yang sangat sedikit. Contoh: neomisin. 

Halaman Selanjutnya
img_title