Jam Tangan Mewah Tak Goyah Dihantam Isu Resesi, Cocok untuk Investasi

Jam tangan Rolex.
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Ekonomi dunia dihadapkan pada ancaman kelesuan seiring mencuatnya isu resesi pada tahun 2023. Namun, bisnis produk mewah tak goyah dengan isu tersebut, termasuk produk-produk jam tangan berkelas.  

Kritik BHS ke Sri Mulyani karena Bilang Dunia dalam Keadaan Krisis Ekonomi

Pakar Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya Puput Tri Komalasari mengatakan, para investor kini cenderung memilih produk dengan fluktuasi harga yang dirasa aman. Barang mewah menurutnya merupakan salah satu alternatif investasi.

Investor, lanjut Puput, melihat luxury brand di bidang fashion sebagai salah satu sarana investasi yang menjanjikan. Ketahanan produk dan nilainya yang terus meningkat membuat masyarakat semakin yakin untuk berinvestasi di luxury brand.

RI dalam Ancaman Resesi Ekonomi, Mahfud MD: Jangan Sampai Kita Antre di IMF

Investasi barang mewah juga menjanjikan karena pasarnya spesifik. “Masyarakat biasanya memilih investasi di jam tangan mewah maupun fashion item dari brand yang dikenal. Tren ini meningkat justru ketika pandemi. Saat itu masyarakat memiliki uang tapi tidak tahu harus investasi ke mana,” katanya kepada wartawan, Senin, 23 Januari 2023.

Di Amerika Serikat pun begitu. Di negara berjuluk Paman Sam itu, investasi produk mewah mencapai 40 persen. Selain alasan di atas, hal itu terjadi karena nilai barang mewah semakin lama semakin naik. 

Kadin Jatim Punya Langkah Strategis Hadapi Resesi 2023

Kendati menjanjikan, namun Puput juga mengingatkan agar tidak asal berinvestasi barang mewah. Ada beberapa langkah sebelum memulai itu. Langkah pertama ialah melakukan riset pasar. “Karena pasarnya spesifik, harus bisa masuk ke komunitas yang sekiranya akan membutuhkan produk tersebut,” ujarnya.

Kedua, lanjut dia, memahami betul jenis dan merek barang mewah apa yang menjanjikan. Ia lantas menyontohkan jam tangan Rolex dan TAG Heuer yang menurutnya diminati. “Karena produknya tahan lama dan nilainya meningkat, harus memahami cara pemeliharaannya sehingga menguntungkan,” kata Puput.

Luxury watch expert, Antonius, mengamini pendapat Puput. Untuk jam tangan, tambah dia, calon investor harus memahami betul makna jam tangan dan produk mewah yang akan diinvestasikan, yakni sebagai produk bernilai tinggi yang bisa diturunkan dari generasi ke generasi. Antonius menyebut brand yang banyak diminati untuk investasi, antara lain, Patek Philippe, Rolex, Audemars Piguet, dan Richard Mille.

Jam tangan mewah menurut Antonius menjanjikan karena produk tersebut menjadi simbol kekuasaan dan kesuksesan. “Calon investor juga harus melihat merchant pembelian. Kita semua tahu barang palsu sangat mudah masuk dan diperjualbelikan di Indonesia, sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih merchant yang tepat,” paparnya.

Dengan pemilihan merchant yang terpercaya, kondisi produk dipastikan akan terjamin, sehingga ketika ingin menjualnya kembali satu atau dua dekade kemudian dengan nilai yang tidak berubah. Antonius menyebut salah satu merchant yang bisa dipercaya adalah voilà.id dan Jamtangan.com.

Public Relations & Communications Manager voilà.id, Denny Steven, mengklaim bahwa voilà.id menyediakan berbagai pilihan jam tangan mewah yang terjamin 100 persen keautentikannya. 

“Sebagai salah satu media komunikasi untuk produk jam tangan mewah kami, voilà.id memiliki sosial media @voilatime di Instagram, sehingga para calon investor dapat melihat langsung berbagai ulasan sebelum menentukan produk yang diinginkan,” ungkap Denny.