Uci Flowdea Blak-blakan di Sidang Hermes Palsu, Ini Respons Medina Zein
- Nur Faishal/Viva Jatim
"Karena merasa aneh dan saya lihat saja, lalu bilang ke Iqbal (Asisten Medina Zein), saya akan cek (5 tas yang dikirim) dan empat yang sudah dilunasi. Saat itu saya transfer (pembayaran) dengan rekening atas nama saya sendiri, itu atas permintaan Medina," ujarnya.
Setelah merasa ada kejanggalan, Uci lantas mengkroscek kebenaran tas itu. Setelah mengetahui tas dari Medina palsu, Uci langsung membatalkan pembelian dan meminta kepada Medina agar duit yang sudah ditransfer dikembalikan. Namun, bukannya mengembalikan, Medina hanya mengumbar janji. Gara-gara itu Uci mengaku rugi Rp1,3 miliar.
Karena dirasa tidak ada iktikad baik, Uci pun mencuatkan masalah itu ke media dan itu direspons Medina tidak baik. Medina, kata Uci, makin galak bahkan mengancam dan mencaci maki Uci. Karena itu Uci mengaku langsung melaporkan Medina ke Polda Metro, Lalu dilaporkan lagi ke Polrestabes Surabaya pada September 2022.
Medina tentu saja membantah keterangan Uci. Medina menyampaikan bahwa komunikasi soal tas Hermes terjadi pada tahun 2020, bukan 2021. Dia juga membantah tidak memiliki iktikad baik seperti ditudingkan Uci. Medina mengaku menyanggupi untuk mengganti duit Uci yang sudah terlanjur ditransfer dalam bentuk rumah di Bandung.
"Sudah diberikan surat perdamaian dari suami, diberikan rumah di Bandung (sebagai gantinya)," kata Medina.
Pihak Medina juga sempat menolak menolak ahli atau kuasa dari Hermes yang dihadirkan dalam sidang, yakni Lukman Hakim Basir. “Karena ahli sebagai kuasa hukum, jadi tidak fair," kata penasihat hukum Medina, Sutomo.