Apakah Ibadah Puasamu Diterima oleh Allah? Ini Tanda-tandanya

Ilustrasi Buka Puasa
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Umat Islam sudah memasuki sepuluh hari terakhir menjalani ibadah puasa Ramadan 1444 H. Tentu saja ada banyak peristiwa yang dialami oleh masing-masing mereka. Baik dalam hal ibadah yang dijalankan maupun aktivitas sehari-hari dalam mencari nafkah. Hingga sebentar lagi akan sampai pada hari kemenangan, yakni Hari Raya Idul Fitri.

Pandangan Islam soal Kriteria Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024

Siapapun pasti menginginkan ibadah puasanya diterima oleh Allah SWT. Sehingga ibadah yang dijalankan itu bisa menghantarkannya menjadi manusia lebih baik dan meraih pahala sebagai bekal hidup di akhirat. Namun bagaimana bisa kita tahu bahwa ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT? Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad atau UAS.

Dilansir dari VIVA, UAS menjelaskan bahwa tanda diterimanya puasa di bulan Ramadhan bukan pada pengerjaan salat tarawih selama 30 hari ataupun menjalankan i'tikaf (berdiam diri di masjid) 20 malam.

Perekonomian Jatim Triwulan III 2024 Stabil di Angka 4,91 Persen

Tanda diterimanya puasa Ramadhan adalah semakin rajin salat berjamaah di masjid. Sebab, menurut UAS, bulan puasa sebenarnya bukan bulan untuk menumpuk amal. Melainkan bulan puasa adalah bulan membiasakan diri ke masjid.

"Tandanya setelah Ramadhan semakin rajin sholat berjamaah, setelah Ramadhan tak sabar ingin ke masjid, itulah yang dinamakan ibadah Ramadhan yang diterima Allah SWT," kata UAS seperti dikutip dari tayangan YouTube Mustika Islam.

Marak Hiburan Malam dan Nikah Sesama Jenis Jadi Sisi Gelap Arab Saudi

Dengan demikian, UAS pun berharap setelah selesainya bulan Ramadhan, umat muslim dapat membiasakan diri ke masjid.

"Mudah-mudahan setelah kita biasakan kaki ke masjid nanti kita keluar dari Ramadhan di Syawal, mendengar suara adzan berkumandang tak sabar kaki mau ke masjid," jelas UAS.

Halaman Selanjutnya
img_title