Benarkah Nasi Putih Hangat Bikin Diabetes? Begini Penjelasan Ahli

Nasi Putih (Ilustrasi)
Sumber :
  • Istimewa

Sebagian masyarakat Indonesia sebagian sumber makanannya adalah nasi, terutama nasi yang hangat selalu jadi sumber makanan favorit.

Ketahui 4 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan dan Kecantikan

Salah satu jenis karbohidrat ini dianggap nikmat dengan rasanya yang pas di lidah saat dimakan ketika hangat, namun kerap dikhawatirkan memicu penyakit tidak menular seperti obesitas. Apa kata dokter?

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Diana Suganda menjelaskan bahwa nasi putih hangat kaitannya dengan obesitas karena beberapa faktor. Namun diakui dokter Diana, kalori dalam nasi putih yang berbeda suhu sebenarnya sama saja.

Kick Off Program ASV, Ajinomoto Gandeng Pemkab Mojokerto Cegah Stunting dan Obesitas

"Obesitas kan (dipengaruhi) kalori. Kalori di nasi putih hangat dan dingin, itu sama aja kalorinya," tuturnya dalam acara Hidup Sehat tvOne, Senin 15 Mei 2023.

Kendati begitu, mengonsumsi nasi putih dengan suhu hangat rasanya lebih nikmat dibanding dengan suhu ruangan. Faktor ini, lanjut dokter Diana, membuat keinginan makan atau nafsu makan kian bertambah lebih besar sehingga kalorinya pun berlebihan memicu obesitas.

Hindari Anak dari Susu Berperisa, Bisa Kena Diabetes Sejak Kecil

"Nasi hangat lebih gampang nambah karena nikmat. Sehingga konsumsi bertambah itu yang bikin nasi hangat jadi naik (berat badan nya)," tambahnya.

Meski begitu, perbedaan suhu nasi tersebut berkaitan dengan penyakit diabetes yang dipengaruhi oleh gula darah. Menurutnya, diabetes rentan terjadi ketika mengonsumsi deret makanan atau minuman dengan indeks glikemik yang tinggi.

"Biasanya kalau dari glikemik indeks, hubungannya sama diabetes. Lebih rendah (indeks glikemik nasi) yang dingin," tambahnya.

Dijelaskan dokter Diana, nasi putih yang suhunya tak lagi panas lebih dianjurkan bagi penyandang diabetes karena gula di dalamnya lebih rendah. Dengan begitu, hal ini dapat menghindari bahaya kenaikan gula darah yang membahayakan kondisi pasien diabetes.

"Diabet konsumsi nasi putih dingin karena indeks glikemik (GI) lebih rendah. GI itu indeks menunjukkan makanan yang meningkatkan kadar gula darah. Diabetes harus (makan) yang slow aja. Harus nasi dingin, misal," tambahnya.

Obesitas adalah masalah yang kompleks dengan banyak penyebab. Pemicu utamanya disebabkan ketika kalori ekstra disimpan dalam tubuh sebagai lemak.

Jika Anda mengonsumsi energi dalam jumlah tinggi, terutama yang terdapat pada makanan tinggi lemak dan gula tinggi, dan tidak menggunakan semua energi melalui aktivitas fisik, sebagian besar energi ekstra akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak.