Kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah agar Sembuh dari Hipertensi

Ilustrasi Hipertensi
Sumber :
  • Viva.co.id

JatimDokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Siska Suridanda Dandy Sp.JP(K), menjelaskan bahwa mitos yang paling sering beredar mengenai hipertensi mengenai kesembuhan dan pengobatannya. 

Waspada 5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran

Sebagaimana diketahui, tekanan darah tinggi atau hipertensi kerap menjadi ketakutan tersendiri bagi masyarakat luas lantaran banyak mitos yang beredar. Salah satunya, risiko mengonsumsi obat hipertensi yang dianggap harus seumur hidup serta tak dapat disembuhkan. 

Dokter Siska tak menampik bahwa masyarakat kerap menganggap bahwa obat hipertensi yang dikonsumsi setiap hari dapat berdampak buruk bagi ginjal. Faktanya, gangguan ginjal akan lebih rentan terjadi akibat hipertensi yang tidak terkontrol.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Beri Saran Tangani Cepat Serangan Jantung

"Ini sering ditanyakan di praktik. Takut ginjal rusak karena obat-obatan. Tidak pertimbangkan gangguan ginjal karena hipertensi. Bisa ginjal terganggu karena obat tapi tidak serius dan bisa diobati. Tapi, risiko gangguan ginjal karena hipertensi, lebih besar," ujarnya dalam acara Hidup Sehat tvOne, Selasa 16 Mei 2023.

Menurutnya, dampak tidak diberi pengobatan pada hipertensi yang sudah di ambang batas, malah membuat terjadi komplikasi pada ginjal. Sementara, obat-obatan yang dikonsumsi akan memperbaiki kondisi pasien hipertensi agar lebih terkontrol selama dalam pemantauan tenaga kesehatan.

Ketahui Kadar Kolesterol Olahan Daging Domba dan Sapi

"Jadi, obat-obatan selama diberi tenaga kesehatan dan dipantau, insyaallah aman dan efek perlindungan pasien jangka panjang," tambahnya. 

Selain itu, dokter Siska pun menampik bahwa pengobatan hipertensi harus dikonsumsi seumur hidup. Apabila pasien hipertensi cenderung terkontrol dengan tanpa penyakit penyerta lain dan usianya masih muda, maka pengobatan dapat dihentikan. Hal ini menjadikan pasien hipertensi sebenarnya bisa dianggap sembuh asal sebelumnya sudah menjalani pengobatan rutin dan gaya hidup baik.

Halaman Selanjutnya
img_title