Bahaya Kanker Mengintai dari Daging Kurban yang Dibuat Sate dan Bakar-bakaran, Benarkah?
- Viva.co.id
“Pada tahap mana pun dalam hidup Anda, Anda dapat mengurangi risiko kanker di masa depan,” kata Terry.
Karsinogen dapat mengubah DNA Anda, tetapi DNA Anda memiliki mekanisme perbaikan yang bekerja sepanjang waktu. Semakin sedikit perbaikan yang harus dilakukan oleh mekanisme ini, semakin kecil kemungkinan Anda terkena kanker.
“Tubuh Anda lebih mudah memperbaiki kerusakan jika asupan dan paparan Anda lebih lambat. Jadi, jangan minum empat minuman beralkohol atau empat burger bakar sekaligus,” kata Terry. Cara mengurangi risiko kanker saat memanggang pertama dengan mempersingkat waktu panggangan. Kurangi waktu daging terkena panas dan api yang ekstrem dengan mengasinkan dan/atau memasak sebagian dengan sumber panas lain (oven, microwave, wajan) sebelum dipanggang.
Potongan makanan yang lebih kecil juga menghabiskan lebih sedikit waktu di atas panggangan. Hal ini dapat mempersingkat waktu paparan api. Balik makanan sesering mungkin dan masak dengan panas paling tidak langsung (ya, ini berarti pemanggang gas mungkin lebih aman).
Jika Anda memiliki terlalu banyak sesuatu dalam waktu singkat, tidak mudah bagi tubuh Anda untuk melakukan metabolisme. Batasi berapa banyak dan seberapa sering Anda makan daging panggang dan daging asap. Makan lebih banyak sayuran seperti restoran Healthy Comfort Food, Klean Bowl, yang mana makanannya rendah kalori. Restoran dari Jakarta ini membuka cabang pertamanya di Surabaya.
Hadirnya Klean Bowl berhasil mencuri perhatian dan menarik minat warga Surabaya. Mereka berbondong-bondong hadir dan mengisi penuh restaurant Klean Bowl dengan tawa riang dan semangat penuh untuk mencicipi hidangan Klean Bowl. Banyak tokoh masyarakat juga yang hadir dan merespons positif akan kehadiran Klean Bowl di kota ini. Mereka terpesona dengan menu makanan sehat rendah kalori yang menggugah selera dan penuh kelezatan.
"Restoran ini sangat dibutuhkan di Surabaya. Kami terkesan dengan hidangan yang disajikan, semuanya enak-enak, rendah kalori, dan sehat tanpa mengorbankan rasa," ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir.