Potret Ciamik Busana Karya Desainer Senior dan Yunior di Ajang Fashion Spotlight
- Istimewa
Jakarta, VIVA Jatim – Ajang Fashion Spotlight Indonesia dengan tema Culture: Then and Now yang digelar pada Kamis hingga Sabtu, 16-18 November 2023 di Jakarta sukses memunculkan kesan di benak dan pikiran para pengunjung. Ada beragam busana rancangan para desainer senior dan yunior yang dinilai ciamik.
Gelaran yang diselenggarakan Indonesia Fashion Chamber (IFC) ini mengundang para desainer senior dan yunior, dari kalangan anak muda Generasi Z. Sedikitnya lebih dari 100 desainer, jenama, dan institusi pendidikan akan menunjukkan koleksi dengan mengangkat wastra atau inspirasi budaya Indonesia dan konsep sustainability yang mencakup kategori formal wear, casual/street wear, men's wear, hingga modest wear.
Mereka di antaranya Shandeline Chloe, Devia, Fui Ling, Tiffany, Risa, Nicole, Calista, Regina,Stefanie dari sekolah fashion JF Art School. Salah satu desain yang ditampilkan ialah desain songket sebagai salah satu budaya fashion Tanah Air.
Tak hanya itu, turut berpartisipasi juga beberapa desainer dari luar negeri seperti Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam. Mereka bergabung ke gelaran fashion ini bukan hanya untuk memamerkan karya mereka, tetapi juga untuk membuka pintu dan peluang kolaborasi dengan desainer Indonesia.
Desain busana yang ditampilkan di Fashion Spotlight Indonesia.
- Istimewa
Dengan pertumbuhan industri fesyen yang pesat, banyak peminat datang dari luar negeri yang ingin membeli karya mereka maupun melakukan kolaborasi.
Edward, pemilik dari JF Art School, yang mendampingi anak didiknya mengatakan bahwa gelaran ini ke depannya akan semakin dikenal dan terkenal. “Ini akan menjadi agenda yang ditunggu-tunggu para pencinta mode dan fashion,” katanya pada Minggu, 19 November 2023.
National Chairman IFC, Ali Charisma, mengatakan, fashion merupakan hal yang berhubungan dengan masa depan. Sedangkan latar belakang budaya yang amat kaya merupakan kekuatan Indonesia.
“Maka dari itu, Spotlight menyatukan masa lalu dan masa depan untuk mewujudkan identitas produk industri fashion Indonesia yang berkarakter dan kekinian,” ujarnya.
