Bangunan Permanen Pinggir JLS Tulungagung, Pemkab Minta Bongkar Sendiri

Lokasi lapak-lapak di JLS Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Pemerintah menilai menjamurnya lapak-lapak pedagang baik semi permanen maupun sudah permanen dinilai mengganggu pemandangan ke arah laut lepas. Terlebih terlihat kurang menarik dengan bermacam-macam konsep yang ditawarkan.

Upaya Penyelundupan Miras dari Bali ke Bawean Berhasil Digagalkan Satpol PP Gresik

Oleh sebab itu, Pemkab Tulungagung bakal membuatkan rest area yang bisa ditempati pedagang. Namun, mekanisme bisa seragam antara bangunan satu dengan lainnya supaya lebih tertata.

"Legalitas pasti. Rest area sekarang sedang proses izin," tandasnya.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Luluk-Lukman akan Bangun KRL di Madura

Warga Menolak Penertiban sebelum Ada Kejelasan Lokasi

Terpisah, Kepala Desa Keboireng Kecamatan Besuki, Supirin mengaku sosialisasi penertiban sudah dilakukan pada pekan ini, tepat Hari Selasa, 9 Januari 2024 dilaksanakan di kantor kecamatan. Serta dari Dinas PUPR dan Di as Lingkungan Hidup meninjau langsung ke lapak-lapak dengan pengusaha lapak yang ada di JLS Tulungagung.

Begini Solusi Risma-Gus Hans Atasi Krisis Air di Jawa Timur

Ditanya perihal respon dari masyarakat, ia

mewakili kepala desa desa dan lingkungan tidak memperbolehkan. Karena sifatnya disitu sudah berdiri bangunan semi permanen.

Halaman Selanjutnya
img_title