Polda Jatim Bekuk 4 Calo Rekrutmen ASN yang Tipu Korban Rp 7,4 Miliar

Petugas kepolisian menunjukkan barang bukti di hadapan wartawan.
Sumber :
  • Viva Jatim/Mokhamad Dofir

YH ini dikatakan Piter, mengaku kepada korban jika bisa meloloskan para calon ASN meski sudah dinyatakan gagal tes dengan cara mengikuti formasi tes susulan asal bersedia menyetor sejumlah uang kepada YH.

Bahan Petasan 1 Kg Hancurkan Rumah di Bangkalan, 1 Tewas 2 Luka-luka

Lantaran keinginan menjadi ASN sangat besar, para korban akhirnya bersedia memberikan apa yang diminta YH. 20 orang pendaftar terjerat bujuk rayu YH.

"Total uang yang diberikan oleh korban kepada YH, sebanyak Rp 1,384 miliar," tandasnya.

Polda Jatim Periksa 21 Saksi Kasus TPPU yang Seret Ahli Nuklir UGM

Namun faktanya, apa yang dijanjikan YH tak kunjung terwujud. Formasi tes susulan sebenarnya tidak ada. Para korban akhirnya menagih uang yang terlanjur disetorkan kepada pelaku supaya dikembalikan.

YH tak menyerah. Aksi tipu-tipu kembali dilakukan. Kali ini, YH mengenalkan FS dan M kepada para korban. Mereka disebut sebagai pihak yang bisa membantu 20 calon ASN untuk lolos sebagai pegawai negeri.

Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Senilai Rp11,2 M Berkedok Kerjasama Bisnis

"YH bilang ke korban jika tersangka FS dan M ini mempunyai akses yang kuat di BKN [Badan Kepegawaian Nasional]. Bahkan sanggup menjadikan korban sebagai pegawai negeri di pusat maupun daerah," kata Piter.

Lagi-lagi korban tergiur dengan perkataan YH bersama dua rekannya itu. Piter menyebut, para korban kembali bersedia memberikan semua yang diminta para pelaku hingga terkumpul uang sebanyak Rp 3,25 miliar sebagai pelicin. Di sini, korban penipuan ketiga pelaku bertambah menjadi 62 orang.

Halaman Selanjutnya
img_title