Jatim Raih Predikat Provinsi Terbaik, Gubernur Khofifah Ingatkan ASN soal Nawa Bhakti Satya

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Nur Faisal/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Provinsi Jawa Timur mendapatkan predikat provinsi terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri RI. Hal ini tertuang dalam Keputusan Mendagri tertanggal 21 Desember 2023 yang disampaikan kepada semua pemerintahan daerah se-Indonesia di kantor Kemendagri RI.

Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri, Ajak Mahasiswa Bangun Konsolidasi Programatik

Berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2023 yang dilaksanakan oleh tim Nasional EPPD pada 13-15 Juli 2023, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Jawa Timur Tahun 2022 mendapatkan skor kinerja 3,6970.

Skor tersebut menempatkan Jatim pada posisi pertama nasional, disusul Jawa Tengah di posisi kedua, dan DKI Jakarta di posisi ketiga. Skor kinerja itu bahkan mengalami peningkatan 0,087 dibandingkan skor kinerja LPPD tahun 2021 sebesar 3,61.

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

Kenaikan tersebut dikarenakan adanya kenaikan prosentase capaian kinerja IK makro yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Capaian Kinerja Urusan Pemerintahan yang terdiri dari 24 urusan wajib, delapan urusan pilihan, dan fungsi penunjang urusan yang menjadi kewenangan Provinsi Jatim.

Atas prestasi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov yang tersebar hingga pelosok Jatim.

Khofifah Dianugerahi Satylancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Satu-satunya untuk Gubernur

"Alhamdulillah, Jawa Timur berhasil menjadi provinsi terbaik nasional dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Capaian ini, peringkat ini adalah buah dedikasi dan kerja keras kita semua," ujar Gubernur Khofifah di Surabaya, Senin 29 Januari 2024.

Ia menegaskan, prestasi ini juga sebagai bentuk keberhasilan Jatim yang mengusung program Nawa Bhakti Satya dimana berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,58 persen selama 3 tahun yakni rentang tahun 2020-2023. Penurunannya bahkan melampaui rata-rata capaian nasional.

Halaman Selanjutnya
img_title