Pastikan PDIP Menang Hattrick, Kader Banteng Surabaya Bergerak Masif!

Kader PDIP Surabaya foto bareng Hasto usai konsolidasi
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Konsolidasi ribuan kader banteng yang digelar DPC PDIP Kota Surabaya berlangsung dengan gegap gempita, Rabu malam, 9 November 2022. Terlebih kehadiran Sekjen Hasto Kristiyanto, semangat memenangkan Pemilu 2024 makin berkobar!

Pilkada Lamongan 2024: Yuhronur Efendi Daftar di PDIP, Ketua PKB Daftar di NasDem

Sebanyak 2 ribuan kader PDIP se-Surabaya berbondong-bondong, berkumpul dan mendengarkan arahan Hasto Kristiyanto terkait penguatan konsolidasi dan kerja kerakyatan, serta mencetak kemenangan hattrick di Pemilu 2024 nanti.

Dalam forum itu, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memompa semangat dan memberikan motivasi bagi kader-kader banteng di Kota Surabaya untuk selalu bergerak di tengah-tengah rakyat. 

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

“Dalam kesempatan baik ini, saya juga menyampaikan salam dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk kader-kader banteng di Kota Surabaya. Tetap tegakkan disiplin partai, perkuat soliditas partai, dan selalu begerak di tengah-tengah rakyat,” kata Hasto.

Kegiatan konsolidasi itu didahului oleh penyampaian laporan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono. Ia menyampaikan tentang perkembangan kinerja jajaran kader banteng Surabaya di lapangan.

PDIP Cermati Peluang Anies-Ahok untuk Diusung di Pilkada Jakarta 2024

Baca juga: Hasto Beber Strategi Menang Pemilu, 2000 Kader PDIP Surabaya Menyimak

“Konsolidasi terus berlangsung hingga menjangkau pengurus PDI Perjuangan paling bawah. Kita semua ingin mencetak sejarah, yakni memenangkan PDI Perjuangan 3 kali berturut-turut atau hattrick dalam Pemilu 2024. Dan kita semua ingin menjadi bagian generasi yang mencetak sejarah itu,” kata Adi.

Dikatakan Adi, seluruh kader banteng di Kota Pahlawan terus menjalankan kerja-kerja kerakyatan setiap hari di tengah-tengah masyarakat. Tiada hari dilewati tanpa kerja membantu masyarakat, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, infrastruktur, lingkungan, dan sebagainya. 

Menurut Adi, kerja-kerja kerakyatan itu digerakkan melalui gotong royong para kader dan pengurus PDIP Kota Surabaya. Mulai pengurus di tingkat anak ranting (RW), ranting (kelurahan), anak cabang (kecamatan), hingga cabang (kota), dengan kolaborasi erat Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya dan sinergi erat Wali Kota  Eri Cahyadi serta Wakil Wali Kota Armuji.

“Kawan-kawan bergerak, bersama-sama, holopis kuntul baris. Bergotong-royong. Pergerakan di lapangan tiada henti tiap hari. Masuk dari kampung ke kampung, di jantung aktivitas warga,” katanya. 

Seluruh kader PDIP Kota Surabaya, lanjut Adi, membantu dan memberi solusi masalah warga. “Sebagaimana instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri agar seluruh kader banteng berada di tengah-tengah rakyat, membersamai warga dalam segala situasi,” sambungnya.

Baca juga: Hisnu Deklarasi Ganjar Presiden di Pesantren yang Sukses Doakan SBY

Hadir dalam agenda tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari dan jajaran, dan seluruh jajaran DPC PDIP Surabaya. 

Kemenangan Bukan Hasil Survei

Adi mengatakan, kemenangan yang ditargetkan oleh PDIP Surabaya bukan sekadar untuk menang Pemilu saja, melainkan juga diiringi dengan penambahan kursi. 

Target penambahan kursi itu untuk DPRD Kota Surabaya, DPRD Jatim dari Dapil Surabaya, maupun DPR RI dari Dapil yang berkaitan dengan Surabaya.

“Kemenangan PDI Perjuangan juga untuk memastikan bahwa pengelolaan kebijakan pemerintahan di Kota Surabaya tetap didedikasikan untuk rakyat,” ujarnya. 

Adi mengajak seluruh elemen PDIP Kota Surabaya untuk terus bekerja keras, serta  tidak terlena pada hasil survei independen yang selalu menempatkan PDIP di posisi teratas. 

“Kunci kemenangan bukanlah hasil survei. Hasil survei hanya sebagai panduan pemetaan lapangan. Kunci kemenangan adalah kerja gotong-royong dan soliditas seluruh elemen partai dalam skema tiga pilar, yaitu para kader di seluruh struktur partai, legislatif dari kader partai, dan eksekutif dari kader partai,” tandasnya.