Kronologi Anak Kecil Meninggal di Ngantru Tulungagung

Suasana korban dievakuasi oleh Tim Inafis Polres Tulungagung.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – Warga Desa Kepuhrejo Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung digegerkan dengan meninggalnya anak kecil SF (5). Anak dari pasangan suami istri (pasutri) Sugiono (39) dan Yunsiar Maharini (32) ini meninggal di kamar saat ditinggal ke rumah sakit.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Kapolsek Ngantru Polres Tulungagung Ajun Komisaris Polisi Sumaji mengungkapkan bahwa kronologi kejadian diketahui meninggal pada Kamis, 1 Februari 2024 pukul 03.00 dini hari. Pasutri tersebut bekerja sebagai penjual nasi goreng (nasgor) di Pasar Ngantru yang berjarak beberapa KM dari rumah.

"Bapak ibunya bekerja di Pasar Ngantru, setiap harinya-hari sama mbahnya (nenek). Jam 10 malam itu anaknya dikembalikan ke rumah. Tadi malam sekitar pukul 10 malam, ibunya pulang duluan dari bekerja di Ngantru," ungkap AKP Sumaji kepada awak media.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

AKP Sumaji mengatakan tak berselang lama, suaminya yang berjualan menyusul atau pulang pukul 24.00 WIB. Dan terkejut melihat istrinya muntah-muntah, akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Putra Waspada (RSPW) untuk penanganan lebih lanjut.

Lalu, sang ayah meminta neneknya SF menunggui yang masih tertidur pulas di kamar. Sebab kemungkinan membutuhkan waktu selama berada di rumah sakit. 

Bayi Kembar Siam di Tulungagung Dioperasi Pemisahan Tunggu 8-10 Bulan

Setelah itu tidak tahu terjadi apa, jam 3 ibunya sakit, sempat muntah-muntah, Lalu dibawa ke Rumah Sakit Putra Waspada (RSPW) oleh suaminya,

"Lalu anaknya dikira tidur oleh mbahnya ditunggui kipas-kipas dikira tidur di rumah," bebernya.

Halaman Selanjutnya
img_title