Peringatan Tahun Baru Imlek di Tulungagung Berlangsung Sederhana
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim – Masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Umat melaksanakan sembahyang Sin Cia dan memperingati di Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung secara sederhana.
Salah satu Umat Tionghoa yang melaksanakan sembahyang, Stave Ronaldo (18) mengatakan sembahyang malam memperingati Imlek bersama keluarga. Ia mengaku setiap tahun melakukan sembahyang di klenteng Tulungagung, termasuk di Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili ini.
"Sembahyang malam ini bareng sama mama papa sekeluarga," ungkap Stave Ronaldo singkat.
Remaja asli Tulungagung ini menaruh harapan lebih baik di tahun Baru Imlek. Selain kesehatan, dimudahkan segala urusan maupun dihindarkan dari persoalan kehidupan.
"Harapannya untuk tahun ini semoga tahun baru imlek 2024 lebih diberi kesehatan, keselamatan, hidup kami diberi kelancaran," bebernya.
Sementara sebelumnya, Bioma Kelenteng Tjoe Tik Kiong, Tjio Jing Jing mengngkapkan persiapan acara puncak sudah dilakukan beberapa hari. Mulai dari memandikan altar atau patung dewa, mengecat pagar, beberapa sudut, hingga pemasangan puluhan lampion.
Prosesi Sembahyang Sin Cia di Kelenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Ia mengaku di tahun adalah tahun naga kayu, naga memberikan makna adalah sesuatu kekuatan. Sedangkan kayu merupakan sesuatu handicraft kerajinan.
"Sio yang bertentangan tahun ini ada 4 sio yang kena siong, yaitu naga, kerbau, anjing dan kambing," imbuhnya.
Perempuan yang juga memiliki nama Rini Setiawati mengaku tahun ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya bertepatan jelang Pemilu 2024, sehingga tidak ada peringatan Tahun Baru Imlek secara gegap gempita.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya sebenarnya ada acara pertunjukan disana. Sekarang skala kecil, berhubung ada Pemilu maka kami menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya.
Pantauan VIVA Jatim, sembahyang malam pergantian tahun dalam kalender Lunar bangsa Cina dari tutup tahun kelinci ke naga kayu jemaah mulai berdatangan silih berganti pukul 17.00 WIB.
Umat Tionghoa melakukan Sembahyang Sin Cia dengan khidmat bersama keluarga. Sekitar 20an menit selesai langsung kembali ke rumah masing-masing dengan berpamitan dengan Pengurus Harian Klenteng Tjoe Tik Kiong yang ada di lokasi.
