Santri di Kediri Asal Banyuwangi Tewas Diduga Dianiaya, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
- Istimewa
Kediri, VIVA Jatim – BBM (14 tahun) seorang santri sebuah pondok pesantren di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri asal Banyuwangi tewas karena diduga akibat mengalami kekerasan.
Kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga mengamankan diduga pelaku melakukan penganiayaan sampai meninggal.
Polres Kediri Kota mengamankan empat orang pelaku penganiayaan terhadap BBM. Keempat pelaku adalah teman mondok korban.
"Minggu malam, kami amankan 4 orang dan kita tetapkan tersangka, dan kita lakukan penahanan," kata Kapolres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Bramastyo Priaji, Senin, 26 Januari 2024.
AKBP Bramastyo mengungkapkan empat pelaku itu yaitu NN (18) siswa kelas 11 asal Sidoarjo, MA (18) siswa kelas 12 warga Kabupaten Nganjuk, AK (17) warga Surabaya dan AF (16) asal Denpasar Bali.
"Sebelumnya kami peroleh informasi berdasarkan hasil koordinasi kami dengan Polresta Banyuwangi. Kami melaksanakan tindak lanjut berupa olah TKP dan pemeriksaan saksi," jelasnya.
Perihal motif pelaku menganiaya BBM sampai meninggal diduga karena salah paham. Namun kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap penyebab kematian santri asal Kecamatan Glenmore, Banyuwangi itu.
"Soal penyebab kematian korban masih didalami dari saksi-saksi yang ada di Kediri, di lingkup pesantren maupun dokter yang menerima jenazah di Banyuwangi," ujarnya.
Keempat tersangka pelaku terancam pasal 80 ayat 2 tentang perubahan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Sedangkan dari pihak pondok pesantren asal korban telah membantah BBM meninggal gegara mengalami penganiayaan.
Pengasuh pondok, Kiai Fatihunada alias Gus Fatih mengatakan bahwa BBM meninggal karena sakit, setelah terjatuh di kamar mandi.
Sebelumnya, pihak keluarga korban menemukan adanya kejanggalan seperti kematian tak wajar yang dialami BBM dan melaporkannha ke Polsek Glenmore, Banyuwangi. Namun, karena lokasi kejadian di Kediri, kasus itu kemudian dilimpahkan ke Polres Kediri.